Malang (beritajatim.com) – Tim Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Brawijaya (UB) berhasil menyulap cangkang kerang lokan jadi produk inovatif berupa detergen ramah lingkungan. Produk deterjen tersebut diberi nama TemanBumi.
Tim PKM tersebut terdiri dari lima orang yaitu Roofi Cahyaningtyas, Mayza Nur Sabilla, Tarisa Putri Lukiyanto (Budidaya Perairan), Aldi Surya Alamsyah (Teknologi Hasil Perikanan), dan Muhammad Nazri Adlani (Fisika).
Berkat karya tersebut mereka meraih pendanaan PKM 8 Bidang Tahun 2022 dari Ditjen Diktiristek melalui Belmawa. Menurut Roofi Cahyaningtyas, salah satu anggota tim, deterjen buatan mereka memiliki formulasi 9 in 1 guna mengatasi permasalahan saat mencuci pakaian.
“Nama TemanBumi kami pilih sebagai bentuk rasa kepedulian untuk menjaga Bumi layaknya jalinan pertemanan. Ide pembuatan detergen TemanBumi ini bermula karena menjamurnya usaha laundry di daerah yang terdapat kos-kosan dan kontrakan yang menyebabkan meningkatnya permintaan deterjen di pasaran,” terang Roofi, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (18/08/2022)
Dia menjelaskan akibat perkembangan usaha laundry, banyak pelaku yang langsung membuang limbah detergen ke badan air sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Badan Standardisasi Nasional (BSN), kata pada tahun 2017 menetapkan (SNI) baru, agar hanya produk deterjen ramah lingkungan yang beredar di Indonesia.
“Hal inilah yang menjadikan peluang untuk kami menciptakan detergen TemanBumi. Produk kami terbuat dari ekstraksi cangkang kerang lokan yang dipadukan dengan bahan lainnya kemudian dicetak berbentuk granule ball yang dikemas dengan plastik gel berupa water soluble film dari sodium alginate yang larut dalam air, sehingga dapat meminimalisir penggunaan sampah plastik untuk kemasan. TemanBumi punya 4 varian aroma yaitu Bubble Gum, Lavender, Milk Coffee, dan Wild Berries,” jelas Roffy.
Mayza Nur Sabilla, menjelaskan untuk harga jual, produk deterjen ini dibanderol dengan 45.000 rupiah setiap cup kapasitas 20 pcs dengan penggunaan per pcs untuk 5-6 kg pakaian. TemanBumi juga dijual per pcs dengan harga 2.500. “Produk ini dipasarkan secara daring di lokapasar seperti Shopee dan Tokopedia dengan nama toko TemanBumi.ofc,” jelasnya.
Penggunaan deterjen ini, kata dia, sangatlah mudah, tinggal meletakkan pakaian ke mesin cuci, kemudian memasukkan detergen ke dalam mesin cuci dengan kemasan yang tidak perlu disobek karena akan larut dengan air. “Setelah itu isi dengan air secukupnya dan atur putaran cucian,” paparnya lebih lanjut.
Menurut Qurrota A’yunin, dosen pendamping, produk deterjen imi dapat memotivasi industri produsen deterjen di Indonesia untuk saling berlomba-lomba menciptakan produk sehari-hari dengan menerapkan prinsip green manufacturing. Dia berharap dengan produk buatan mahasiswa UB tersebut bisa memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan pengusaha laundry.
“TemanBumi, Nyuci jadi Happy, kami berharap dengan hadirnya produk ini memberi solusi untuk memenuhi kebutuhan pengusaha laundry dan dapat mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan,” kata Qurrota A’yunin. [dan/but]
Komentar