Pendidikan & Kesehatan

Terminal Seloaji Ponorogo Masih Lengang, Belum Ada Lonjakan Jelang Lebaran

Petugas terminal Tipe A Seloaji Ponorogo saat melakukan ramp check terhadap armada bus yang akan berangkat. (Foto/Istimewa)
Petugas terminal Tipe A Seloaji Ponorogo saat melakukan ramp check terhadap armada bus yang akan berangkat. (Foto/Istimewa)

Ponorogo (beritajatim.com) – Beberapa hari jelang lebaran Idul Fitri 1444 hijriah, masih belum terlihat aktivitas peningkatan penumpang di Terminal Seloaji Ponorogo. Baik itu penumpang yang datang maupun penumpang yang akan berangkat. Lobi terminal, yang biasa digunakan penumpang untuk menunggu jadwal keberangkatan bus, masih terlihat lengang dan sepi.

“Lebaran masih kurang seminggu lagi, jadi mungkin mereka yang ada di perantauan belum mudik,” kata Koordinator Lapangan Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo, Purwanto, Jumat (14/04/2023).

Belum terlihat adanya lonjakan penumpang. Baik itu dari bus antar kota antar provinsi (AKAP) maupun bus antar kota dalam provinsi (AKDP). Kondisi ini, menurut Purwanto memang biasa terjadi. Masyarakat yang ada di perantauan, masih bekerja dan belum mendapatkan cuti. Sehingga untuk kedatangan penumpang di terminal Tipe A Seloaji masih rendah. “Belum ada lonjakan, penumpang yang datang masih sepi seperti biasanya,” katanya.

BACA JUGA:

Simpang Taman Dayu Pasuruan Titik Kemacetan Saat Libur Lebaran 2023

Dia memprediksi bahwa kedatangan penumpang yang mudik ke Ponorogo dan daerah sekitar, mengalami peningkatan pada H-5 hingga H-2 Lebaran. Hal itu diungkapkan oleh Purwanto bukan tanpa sebab,nanti pada tanggal 19 April bakal ada kloter mudik gratis. “Kita prediksi nanti ada kenaikan penumpang untuk kedatangan,” katanya.

Mayoritas penumpang yang datang ke terminal, dari Surabaya AKDP dan dari Jakarta serta daerah Sumatera untuk armada AKAP-nya. Tidak seperti jelang lebaran beberapa waktu yang lalu, Ia memperkirakan bahwa arus mudik kali ini akan mengalami peningkatan. Hal itu bukan tanpa sebab, karena tahun sebelum-sebelumnya ada pembatasan saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. “Kita prediksi jika dibandingkan tahun lalu, akan ada peningkatan 50 persen,” pungkasnya. (end/kun)

 



Apa Reaksi Anda?

Komentar