Sudah Minum Obat Tapi Belum Sembuh-Sembuh Juga?

Surabaya (beritajatim.com) – Hampir semua orang yang merasakan sakit akan mencoba menyembuhkannya dengan meminum obat. Obat yang dikonsumsi pun beragam, mulai dari obat warung, apotek, hingga anjuran dari dokter. Namun pernahkah sudah beragam jenis obat diminum, tapi kondisi tidak kunjung membaik?

Ada banyak alasan seseorang yang sudah mengonsumsi obat, namun belum kunjung membaik. Berikut beberapa faktor yang mungkin dapat mempengaruhi hal tersebut.

Faktor seberapa berat penyakitnya
Sebelumnya ketahui lebih dahulu seberapa parah sakit yang diderita. Seperti halnya luka pada kulit, jika hanya menggores bagian luar kulit tentu akan lebih mudah sembuh setelah sekali atau dua kali dioleskan obat. Namun, berbeda dengan luka yang menembus bagian dalam kulit. Tentu hal ini akan memakan waktu lebih lama dari biasanya.

Faktor nutrisi
Mungkin ada seseorang yang memiliki sakit sama namun berbeda jangka waktu penyembuhannya. Hal ini dapat juga dipengaruhi oleh faktor nutrisi seperti kurangnya protein, mineral, vitamin C, dan vitamin E dan zat mikro lainnya. Asupan nutrisi yang cukup tentu membuat sel tubuh yang rusak dapat kembali sembuh.

Faktor stres
Faktor ini kerap dialami oleh penderita insomnia, Gerd, dan beberapa penyakit lainnya. Mereka yang mengalami tingkat stres cukup tinggi biasanya akan mengalami tingkat penyembuhan lebih lama. Jadi, hal yang perlu dilakukan ialah dengan mengelola stres tersebut agar tidak berdampak lebih buruk bagi penyakit yang sedang diderita.

Faktor penyakit penyerta
Seseorang yang sering mengeluhkan hal yang sama, bisa jadi sedang mengalami gula darah tinggi atau diabetes. Jika sudah didiagnosa memiliki penyakit tersebut, tentu penyakit penyerta seperti kesemutan, luka pada kulit, dan lainnya akan susah untuk sembuh. Jadi untuk memastikannya, perlu melakukan tes kesehatan terlebih dahulu.

Faktor pasien
Hal ini juga sangat mempengaruhi. Meski seseorang pergi ke dokter terhebat, namun jika pasien tidak patuh pada anjuran dokter mengenai konsumsi obat, menghindari makanan dan aktivitas tertentu, tak ayal jika membuat sakit yang diderita jadi lebih lama proses penyembuhannya. [fyi]