Pendidikan & Kesehatan

Balai Bahasa Jawa Timur

SMA Negeri 2 Madiun Juara Pertama Festival Musikalisasi Puisi 2021

Penampilan SMA Negeri 2 Madiun yang berhasil meraih juara pertama.

Surabaya (beritajatim.com) – SMA Negeri 2 Madiun berhasil meraih juara pertama Festival Musikalisasi Puisi 2021, yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Jawa Timur. Babak final digelar di Surabaya, Rabu (15/9/2021).

Kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat SLTA se-Jawa Timur ini dibuka oleh Kabid GTK, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Suhartatik, S.Pd., M.Pd. “Saya memberi apresiasi tinggi kepada Balai Bahasa Jawa Timur yang memberi ruang kreatif kepada para siswa. Semoga nanti peserta yang terpilih bisa meraih prestasi bagus di kancah nasional,” kata Suhartatik.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Asrif, M.Hum. menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat. Sistem tatap muka dipilih agar kreativitas para siswa tingkat SLTA di Jawa Timur dapat tersalurkan, mengingat di masa pandemi ini mereka cenderung lebih banyak tidak melakukan aktivitas.

“Ini untuk meningkatkan kreativitas para siswa sekolah menengah dalam mengapresiasi puisi melalui harmonisasi puisi dan musik serta menyediakan sarana atau wadah bagi kreativitas dan bakat siswa sekolah menengah di bidang sastra, khususnya puisi,” tutur Asrif.

SMA Negeri 1 Pagak sebagai pemenang II

Sementara itu, Ketua Penyelenggara Amin Mulyanto menyatakan bahwa sastra mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik di lingkungan secara umum maupun di dunia pendidikan. Perkembangan tersebut ditandai oleh meningkatnya minat, kreatifitas, dan apresiasi siswa terhadap karya sastra khususnya puisi.

“Puisi merupakan rangkaian kata imajinatif yang padat, sarat makna, dan berirama. Untuk memahami puisi secara utuh pengapresiasi dituntut untuk lebih teliti dan kreatif. Apresiasi puisi merupakan cara bagi pembaca untuk memahami sebuah karya. Ada beberapa bentuk apresiasi puisi yang dapat dilakukan seperti mengkolaborasikan puisi dengan musik. Kolaborasi puisi dan musik lebih dikenal dengan sebutan musikalisasi puisi,” papar Amin Mulyanto.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Asrif, M.Hum.

Musikalisasi puisi, kata Amin Mulyanto, merupakan salah satu cara untuk mengekplorasi potensi siswa dalam meningkatkan apresiasinya terhadap karya sastra khususnya puisi. Siswa akan mendapat dua pengalaman yang menyenangkan dalam pembelajaran. Pengalaman itu di antaranya: meningkatnya daya apresiasi siswa terhadap puisi, siswa dapat menyalurkan minat dan bakatnya di bidang musik.

“Dalam kegiatan musikalisasi puisi, siswa diharapkan mampu menyelaraskan dua genre yaitu puisi dan musik. Kunci kesuksesan dalam mempelajari musikalisasi puisi adalah kemauan keras untuk terus berlatih dan berimprovisasi secara mandiri atau kelompok,” katanya.

Terkait tekni, katanya, pada saat mendaftar, peserta diminta untuk mengunggah video rekaman visualisasi puisi. Setelah itu panitia melakukan praseleksi untuk memilih 14 tim yang akan tampil secara langsung pada Festival Musikalisasi Puisi di Hotel Aria Centra, Surabaya.

Keempat belas tim tersebut adalah SMA Negeri 1 Pagak, SMA Negeri 2 Madiun, SMA Negeri 1 Krian, SMK Negeri 2 Ponorogo, SMA Negeri 1 Dolopo, MAN 2 Kota Kediri, SMA Negeri 1 Grati, SMA Negeri 1 Geger, MAN Kota Surabaya, SMA Negeri 17 Surabaya, SMA Negeri 1 Bojonegoro, SMA Negeri 2 Bangkalan, SMA Negeri 1 Singosari, dan SMA Kolese Santo Yusup.

“Pada puncak Festival Musikalisasi Puisi 2021 peserta harus menggunakan alat musik akustik atau nonelektrik,” kata Amin.

Juri pada kegiatan ini adalah Drs. Amir Tohar (penyair), Nazar Albatati (musisi) dan Ribut Wijoto (penyair). Setelah diskusi yang cukup alot, berdasarkan ketentuan yang mencakup (1) penafsiran materi puisi, (2) komposisi musikal, (3) keselarasan, (4) vokal, dan (5) penampilan, akhirnya juri memutuskan SMA Negeri 2 Madiun sebagai pemenang I, SMA Negeri 1 Pagak sebagai pemenang II, SMAN 1 Bojonegoro sebagai pemenang III, SMAN 1 Dolopo sebagai pemenang Harapan I, SMAN 2 Bangkalan sebagai pemenang Harapan II, dan SMAN 1 Geger sebagai pemenang Harapan III. [but]



Apa Reaksi Anda?

Komentar