Malang (beritajatim.com) – Satgas Covid-19 Pemerintah Kota Malang menelusuri riwayat pasien balita berusia satu tahun yang teridap virus corona Covid-19. Dia merupakan pasien ke 14 positif virus corona sekaligus pasien pertama berusia balita di Kota Malang.
“Dia masuk rumah sakit tanggal 12 April, kemudian kemudian tanggal 14 dan 15 April dilakukan swab. Ternyata kondisinya membaik selama perawatan, sehingga tanggal 16 April dengan pertimbangan klinis dia dipulangkan,” kata Juru bicara tim Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Muarif, Senin (27/4/2020).
Husnul mengatakan pasien ini berasal dari Kecamatan Kedungkandang. Setelah pulang pada 16 April, hasil uji swabnya keluar pada 26 April dan dinyatakan positif virus corona. Saat ini Satgas sedang melacak untuk mengetahui dari siapa awalnya pasien balita ini teridap virus corona.
“Kondisinya bagus, orang tuanya juga sehat. Saat ini puskesmas Arjowinangun dan Dinkes masih melakukan tracing untuk mengetahui riwayatnya, tertular dari siapa,” ujar Husnul.
Husnul menyebut, bila kondisinya sudah membaik maka pasien balita tidak perlu balik ke rumah sakit. Sebelumnya, Satgas Covid-19 Pemkot Malang juga meminta kepada rumah sakit untuk berkoordinasi minimal 2 hari sebelum memulangkan pasien dalam pengawasan.
“Kondisinya bagus, sehingga
RS berani memulangkan. Kita juga sudah ada kesepakatan dengan rumah sakit yang menangani pasien PDP, apabila memulangkan pasien ada komunikasi dengan dinkes. Sehingga kita bisa menyiapkan satu rumah yang akan dituju waktu pulang dan juga menyiapkan masyarakatnya,” tandasnya. (luc/kun)
Komentar