Gresik (beritajatim.com) – Progres relokasi SDN 357 Gresik, Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean Gresik, segera dilakukan proses pekerjaan pembangunan.
Relokasi ini dilakukan karena sekolah dasar tersebut pada Maret 2023 diterjang longsor. Sehingga, bangunannya hanya tersisa beberapa kelas.
Untuk membangun sekolah itu, pemerintah daerah setempat membebaskan lahan seluas 1.200 meter persegi yang dihibahkan buat pembangunan relokasi sekolah. Dimana, pembangunannya dilakukan oleh Pemerintah Pusat, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Meski belum ada pekerjaan pembangunan, akan tetapi beberapa pohon sudah diratakan dan dipotong. Lokasi relokasi sangat berdekatan dengan sekolah yang terdampak longsor. Tepat di area bawa jalan lingkar, atau 200 meter dari sekolah yang terdampak longsor.
Baca Juga: Tragedi 98 dan Pelanggaran HAM, Gen Z dan Milenial Surabaya: Kami Menolak Lupa
Kepala Sekolah UPT SDN 357 Gresik, M. Muhajir mengatakan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang sudah memberikan fasilitas relokasi sekolah. Rencananya, sekolah akan menghadap ke arah barat, dan lokasinya tepat di sisi timur lapangan sepak bola Desa Sungairujing.
“Terima kasih kepada Bupati Gresik yang sudah memberikan lahan untuk sekolah kami,” katanya, Jumat (1/09/2023).
Menurut dia, setelah kejadian longsor, kegiatan belajar mengajar (KBM) sempat dilakukan daring. Pasalnya, disana para siswa dan guru kurang maksimal dalam proses kegiatan belajar mengajar.
“Maka dari itu, sejak tahun ajaran baru 2023/2024. Sekitar bulan Juli, pembelajaran kembali dipusatkan ke sekolah meski ada beberapa ruangan rusak akibat longsor,” paparnya.
Muhajir merincikan, pembelajaran kepada 67 siswa itu, terbagi di beberapa ruang sekolah. Ada yang di ruang perpustakaan, ruang parkir, kantor guru, dan sisa satu ruang kelas yang masih berdiri.
Baca Juga: Pengamat Politik Unej: Pilpres, Faktor Kepemimpinan Cak Imin Bakal Menentukan
“Alhamdulillah, tidak ada kendala dan para murid pun lebih senang belajar di sekolah ini. Dari pada nebeng ke sekolah Madrasah sebelumnya. Termasuk disini (sekolah) ada lapangan yang luas,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Gresik Herawan Eka Kusuma mengatakan, pembangunan relokasi sekolah UPT SDN 357 sudah tahap Surat penunjukkan penyedia Barang atau Jasa (Sppbj), surat ini dikeluarkan terlebih dahulu sebelum Kontrak kerja (SPK).
“Masih baru SPPBJ, jum’at baru penandatanganan kontrak,” jelasnya.
Nantinya, lanjut dia pembangunan relokasi sekolah hibah dari Bupati Gresik, akan dilakukan pembangunan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dengan anggaran Rp 850 juta.
“Kalau tidak ada kendala, pertengahan September 2023 ini sudah dimulai pekerjaan fisik relokasi sekolah tersebut,” pungkasnya. (dny/ian)
Komentar