Ponorogo (beritajatim.com) – Pada 2020 ini, Pemkab Ponorogo akan melakukan rehab ruang kelas baru (RKB) untuk puluhan sekolah di bumi reyog. Anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan senilai Rp 12 miliar digelontorkan untuk proyek tersebut.
Anggaran itu rencananya untuk merehab 43 ruang kelas dengan kategori rusak sedang hingga berat di 18 sekolah. Selain itu juga untuk pembangunan ruang usaha kesehatan sekolah (UKS) serta perpustakaan. “DAK Pendidikan ini juga untuk merehab 153 jamban di 62 sekolah dan membangun 3 RKB di 2 sekolah,” kata Kabid Pembinaan SD Dindik Ponorogo Imam Muslihin, Selasa (28/1/2020).
Selain dari DAK Pendidikan, Pemkab setempat juga menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk merehab bangunan sekolah. Salah satunya 3 ruang di SDN 3 Balong rencananya akan direnovasi menggunakan DAU. Tahun lalu, SDN 3 Balong pernah menggegerkan dunia pendidikan di Ponorogo. Bagaimana tidak, 3 ruang kelasnya waktu itu disangga dengan menggunakan bambu.
Apa yang dilakukan pihak sekolah itu bukan tanpa sebab, waktu itu kerangka atapnya mengalami kerusakan yang cukup parah. Disangga bambu untuk antisipasi jika atap itu ambruk ketika diterpa hujan atau angin kencang. Dengan kondisi tersebut, murid yang sebelumnya menempati ruang tersebut, harus pindah ke ruang lain.
“Jadi selain bersumber dari DAK Pendidikan, rehab atau pembangunan sekolah di Ponorogo tahun ini juga bersumber dari DAK,” pungkasnya. [end/suf]
Komentar