Sampang (beritajatim.com) – Gizi buruk dan kekurangan gizi masih melanda warga yang ada di Kabupaten Sampang, Madura. Rata-rata gizi buruk ini menimpa pada bayi di bawah lima tahun atau balita.
Agus Mulyadi, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, menjelaskan temuan adanya warga yang menderita gizi buruk dan kekurangan gizi itu, berdasarkan laporan yang disampaikan petugas Puskesmas.
“Penderita gizi buruk ditemukan kisaran 40 hingga 60 anak setiap tahunnya,” tuturnya, Kamis (14/4/2022).
Ia menjelaskan, faktor utama jenis gizi buruk antara lain karena asupan gizi kurang, pola makan yang salah dan terserang penyakit penyerta karena tidak diimunisasi.
“Faktor ekonomi keluarga, serta minimnya pengetahuan orang tua terhadap gizi anak juga mempengaruhi balita di Kabupaten Sampang terserang gizi buruk,” ungkapnya.
Menurut Agus, agar penderita gizi buruk tidak berlanjut, maka masyarakat dan para orang tua anak diharapkan rutin mendatangi posyandu setiap bulan. [sar/but]
Komentar