Pamekasan (beritajatim.com) – Perkumpulan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) Jawa Timur, menjajal kerjasama dengan Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan, dalam rangka merealisasikan berbagai program yang digagas demi mewujudkan layanan, kualitas dan kesejahteraan madrasah.
Rencana kerjasama tersebut dilakukan dalam giat silaturrahmi antara sejumlah pengurus PGMNI Jawa Timur, bersama sejumlah pimpinan Perguruan Tinggi yang beralamat di Jl Raya Palengaan (Palduding) Nomor 2 Pamekasan, Jum’at (12/8/2022) siang.
Dalam kesempatan tersebut tampak hadir Ketua PGMNI Jawa Timur, Moh Ali Muhsin didampingi Sekretaris Umum, Salim Assegaf, serta sejumlah pengurus. Termasuk pengurus PGMNI Cabang Pamekasan, yang tengah dipersiapkan.
Mereka diterima langsung oleh Rektor IAI Al-Khairat Pamekasan, Moh Mahfud didampingi jajaran Wakil Rektor, serta para dekan dari tiga fakultas berbeda. Meliputi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Tarbiyah dan Ushuluddin.
“Pertama kami sampaikan terima kasih kepada jajaran pengurus PGMNI Jawa Timur, yang sudah berkunjung ke kampus kami. Hal ini sebagai langkah awal untuk memulai sebuah perubahan khususnya dalam sektor pendidikan madrasah,” kata Moh Mahfud.
Selain itu pihaknya berharap silaturrahmi tersebut dalam memberikan manfaat bagi masyarakat banyak, khususnya melalui program yang digagas PGMNI Jatim. “Tentunya hal ini menjadi moment untuk mengawali sebuah perubahan ke arah yang lebih baik, sekaligus mewujudkan cita-cita luhur dari apa yang diusung PGMNI,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris PGMNI Jatim, Salim Assegaf yang menyampaikan silaturrahmi tersebut sebagai langkah awal untuk mulai melaksanakan program yang digagas. “Kami sengaja memilih dan memulai dari IAI Al-Khairat, karena kami berasal dari sini (pesantren), semoga menjadi berkah,” ungkapnya.
“Selanjutnya kami juga mengagendakan untuk silaturrahmi ke sejumlah Perguruan Tinggi lainnya. PGMNI ini merupakan organisasi profesi guru madrasah, dan kami bertanggung jawab dan berkewajiban untuk memberdayakan guru madrasah secara kelembagaan di Jawa Timur,” tegasnya.
Sementara Ketua PGMNI Jatim, Moh Ali Muhsin menyampaikan profil singkat tentang organisasi yang dipimpinnya, termasuk rencana pelantikan kepengurusan PGMBI Cabang Pamekasan, dan di wilayah lainnya.
“Pertama kami sampaikan terima kasih atas waktu dan sambutan dari IAI Al-Khairat Pamekasan, silaturrahmi ini dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan madrasah. Kami memilih IAI Al-Khairat, karena kampus ini banyak melahirkan guru profesional di berbagai daerah, khususnya di Jawa Timur,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi cikal bakal keberadaan PGMNI. Di antaranya guru madrasah yang dinilai marjinal, mutu rendah, kesejahteraan rendah, minder hingga madrasah sebagai pilihan kedua dari lembaga pendidikan negeri.
“Ada beberapa tujuan dari keberadaan organisasi ini, di antaranya meningkatkan kualitas guru madrasah, kualitas pelayanan guru madrasah, serta meningkatkan kesejahteraan guru madrasah. Sehingga kami akan berupaya tugas dan fungsi kami salah satunya memperjuangkan nasib para guru madrasah,” jelasnya.
Dari itu, pihaknya menyampaikan beberapa program yang mulai digagas demi merealisasikan tujuan yang diusung. “Beberapa program sudah mulai kami gagas, mulai dari Madrasah Memanggil melalui program kelas faroid yang mengundang animo dari masyarakat luas, termasuk program pesantren kilat,” imbuhnya.
“Namun untuk merealisasikan semua itu, tentunya kami tidak mungkin berjalan sendiri tanpa dukungan dari semua pihak, termasuk dari Perguruan Tinggi khususnya IAI Al-Khairat Pamekasan. Sehingga kedepan sangat kami harapkan beberapa gagasan dan ide-ide cerdas untuk meningkatkan program yang kami usung, tentunya demi kebaikan di masa mendatang,” pungkasnya. [pin/kun]
Komentar