Malang (beritajatim.com) – UIN Maliki Malang melalui Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (Karo-AUPK) melakukan evaluasi soal persuratan prosedur pengajuan keringanan UKT agar mempermudah mahasiswa.
Karo AUPK UIN Maliki Malang, Dr. Ahmad Hidayatullah, M.Pd fokus saat apel pada Senin (18/07/2022) menjelaskan jika di era digital ini soal persuratan sudah tidak harus melalui prosedur konvensional atau manual.
“Mulailah memanfaatkan teknologi digital agar mempermudah dalam mengurai prosedur yang ada,” tutur Ahmad Hidayatullah. Dia juga menerangkan jika langkah pengajuan surat dalam dari manual menuju digital ini perlu ada standar SOP yang jelas, sehingga mahasiswa dari manapun bisa mengurus kelengkapan administrasi dengan mudah.
“UIN Malang memiliki PTIPD yang siap membantu layanan aplikasi persuratan yang dibutuhkan oleh mahasiswa dan lembaga ini, tinggal mengajukan saja prosedurnya seperti apa,” paparnya. Harapannya, kata Karo AUPK, dengan layanan daring seperti ini mahasiswa bisa lebih mudah dalam mengurus persoalan pengajuan keringanan UKT tersebut. “Setiap pejabat yang bersangkutan nanti bisa mendapat notifikasi bahwa ada surat elektronik yang harus dibaca ditandatangani secara elektronik,” tandasnya dalam penuturan.
Dr Ahmad Hidayatullah juga meminta setidaknya dalam seminggu setiap persoalan harus mampu diselesaikan. Sehingga dengan cara itu tidak ada lagi persoalan yang menumpuk. “Tugas saya sebagai Karo AUPK di UIN Maliki Malang ini untuk membantu mencapai cita-cita kampus ini menuju Perguruan Tinggi yang unggul dan bereputasi internasional,” terang pria yang bertempat tinggal di Singosari Malang tersebut.
Dia menghimbau agar segala persoalan bisa disederhanakan dengan aturan dan prosedur yang berlaku. Pengerjaannya dilakukan dengan cepat, tepat, smart demi mahasiswa agar bisa terlayani secara baik.
“Setiap ada persoalan harus segera diproses sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku dengan tetap mengutamakan koordinasi dan komunikasi untuk menghindari kesalahan. Untuk itu apapun yang dilakukan, kerjakan dengan cepat, tepat, dan smart agar mahasiswa betul-betul terlayani dengan baik dan memuaskan,” ajaknya pada akhir penyampaian. (dan/kun)
Komentar