Surabaya (beritajatim.com) – PDIP Kecamatan Tandes, Kota Surabaya optimis angka prevalensi stunting di kota Surabaya nol persen di tahun 2023.
Ketua PAC PDIP Tandes, Heri Achmad Wiyono mengatakan pihaknya menindaklanjuti target Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kasus stunting nol dengan berkolaborasi puskesmas Balongsari dan kelurahan Karangpoh. Hal ini dilakukan untuk membuat program gotong-royong penurunan angka stunting di wilayah Tandes.
“Saya sebagai pengurus PDIP di Kecamatan Tandes mendukung penuh program Wali Kota Eri Cahyadi dan Wawali Armuji, maka saya langsung menghubungi Puskesmas Balongsari dan Pak Lurah Jatmika untuk turut serta bergotong royong dengan seluruh kemampuan saya agar angka kasus stunting di Kecamatan Tandes bisa turun bahkan ditargetkan nol,” kata Heri, Senin (27/2/2023).
Menurut data Dinas Kesehatan Kota Surabaya per Januari 2023 ada 899 kasus stunting di Kota Surabaya, dari sebelumnya 12.788 kasus stunting pada tahun 2020.
Pihaknya mendukung inovasi puskesmas Balongsari dan Kelurahan Karangpoh dengan mengadakan kegiatan bermain dan pemberian asupan gizi untuk anak-anak yang terjangkit stunting sebanyak 15 anak se Kelurahan Karangpoh.
Baca Juga: Kaya Kader Muda, PDIP Surabaya: Perkuat Kerja Kerakyatan
Hal tersebut yang mendorong PAC PDIP Tandes untuk ikut serta berkontribusi dalam kegiatan tersebut.
“Jadi Lurah Karangpoh, pak Jatmika melakukan inovasi bekerja sama dengan Puskesmas Balongsari untuk membuat kegiatan bermain dan pemberian gizi untuk anak stunting. Saya sebagai Pengurus PDI Perjuangan terpanggil untuk bergotong royong mencapai Surabaya Zero Stunting,” ujar Heri.
Pada kegiatan rutin yang dilaksanakan di kantor kelurahan Karangpoh Sabtu kemarin (25/2/2023, Heri memulai komitmennya untuk bergotong royong menurunkan angka kasus stunting di Kelurahan Karangpoh dengan memberikan dukungan berupa susu dan snack sehat.
Baca Juga: Prevelensi Stunting di Jatim Masih Capai 19 Persen
“Pada kali pertama ini saya menitipkan pada pak lurah susu dan snack sehat untuk dibagikan kepada anak – anak saat bermain disini. Memang jumlahnya tidak seberapa, tapi ini bentuk komitmen saya untuk menurunkan angka kasus stunting khususnya di Kelurahan Karangpoh,” katanya.
Heri menyebut pihaknya akan mengkoordinasikan kegiatan yang diinisiasi oleh kelurahan Karangpoh ini kepada camat Tandes dan lurah – lurah di wilayah Tandes lainnya agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan diseluruh Kecamatan Tandes.
“Kelurahan Karangpoh telah menginisiasi kegiatan yang bagus untuk menurunian angka kasus stunting. Ke depan, saya akan koordinasi dengan camat dan lurah seluruh Tandes agar dapat terlaksana kegiatan serupa,” pungkas Heri. [asg/beq]
Komentar