Malang (beritajatim.com) – Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Malang (FKIP Unisma) gelar magang untuk mahasiswa di Balai Bahasa Jawa Timur (Jatim). Magang tersebut terbagi menjadi dua jenis berdasarkan lama pelaksanaan yaitu 2 bulan dan 4 bulan mulai Juli 2023.
Dekan FKIP Unisma, Dr. Hasan Busri, M.Pd., menjelaskan magang ini merupakan implementasi dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Kemendikbudristek. PBSI FKIP Unisma merupakan pemenang hibah tersebut.
“Sedangkan pemagangan 2 bulan merupakan implementasi dari hibah pengembangan institusi yang merupakan hibah internal Universitas Islam Malang. Pemagangan ini rencananya akan diikuti 10 mahasiswa pada Juli 2023 mendatang,” ujar Hasan, Rabu (7/6/2023).
Menurut Hasan, magang menjadi salah satu program Kemendikbudristek untuk membuat mahasiswa berkegiatan di luar kampus. Hal tersebut bertujuan menambah pengalaman dan kompetensi mahasiswa PBSI FKIP Unisma sesuai bidang diinginkan.
“Balai Bahasa Jawa Timur merupakan salah satu mitra PBSI FKIP Unisma. PBSI FKIP Unisma mengajukan permohonan audiensi terkait implementasi kerjasama dengan balai bahasa Jawa Timur. Implementasi tersebut berupa permohonan magang mahasiswa,” ujar Hasan Busri.
Baca Juga:
Unisma Bahas Penyusunan Pembelajaran Inovatif Sastra Kurikulum Merdeka
Sebelumnya pada Senin (5/6/2023) lalu, beberapa dosen PBSI Unisma sudah melakukan kunjungan ke Balai Bahasa Jatim. Hal itu dilakukan untuk memastikan program magang segera berjalan.
Perwakilan dosen tersebut dipimpin oleh Dr. Ari Ambarwati, S.S., M.Pd. beranggotakan empat dosen, yaitu Layli Hidayah, M.Pd., Helmi Wicaksono, M.Pd., Itznaniyah Umie Murniatie, M.Pd., serta Khoirul Muttaqin, S.S., M.Hum. Perwakilan dosen tersebut ditemui langsung oleh kepala balai bahasa Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, M.Hum dan Kasubag Umum Ary Setyoriny, S.Pd.
Dr. Ari Ambarwati, S.S., M.Pd. menjelaskan bahwa kunjungan tersebut untuk memaparkan Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) dan luaran kegiatan magang. Kunjungan itu disambut baik oleh pihak balai bahasa Jawa Timur.
“Magang 4 bulan merupakan program baru bagi balai bahasa sehingga perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Sementara itu, magang 2 bulan sudah menjadi program rutin balai bahasa sehingga permohonan magang ini langsung diterima,” kata Ari Ambarwati.
PBSI FKIP Unisma, sambung Ambarwati, menjadi lembaga pertama yang secara resmi mengirim surat permohonan magang. Permohonan mahasiswa magang ini akan berjalan pada bulan Juli-Agustus dan Juli-Oktober 2023 mendatang.
“Adanya program implementasi magang ini, mahasiswa diharapkan belajar banyak hal dan dilibatkan dalam hal akademik seperti penulisan artikel, karya tulis ilmiah, dan agenda lain selama magang. Seluruh kegiatan tersebut sebagai praktik lapangan dari teori yang diperoleh selama di perkuliahan,” jelas dosen PBSI Unisma tersebut. [dan/beq]
Komentar