Surabaya, (beritajatim.com) – Operasi yustisi digelar petugas tiga pilar yakni Polri, TNI dan satpol PP Kota Surabaya menindak disiplin sesuai protokol kesehatan. Dalam operasi ini selain masyarakat umum, seorang oknum dokter dan oknum pegawai berseragam kejaksaan ikut kejaring.
“Untuk hari ini kita operasi patuh masker bersama rekan kepolisian juga TNI untuk menertibkan aturan Impres no 6 tahun 2020 dan terkait perwali 33 tentang memasuki wilayah wajib memakai masker,” ujar Ilham Setyawan Putra Petugas Satpol PP saat operasi di bundaran Waru Mall Cito, Surabaya, Senin (14/9/2020).
Operasi dilaksanakan di 5 titik di Surabaya itu dimulai pukul 6 pagi tadi. Titik-titik penindakan yakni Gayungan depan Cito, MERR arah Sidoarjo, Benowo, depan KBS (Kebun Binatang Surabaya) dan depan kantor Gubernuran/Tugu Pahlawan.
Ilham mengatakan dalam aturan yang ada selama pandemik bahwa pengendara yang tidak memakai masker dikenakan sanksi. Diantaranya yakni saksi sosial berupa push-up dan penilangan KTP. Ia juga mengatakan bahwa penindaka berupa teguran telah dilakukan sejak satu bulan lalu dan tetap dilakukan secara berkala.
“KTP disita selama 14 hari atau 2 Minggu, operasi ini dilakukan berkala untuk mendisiplinkan masyarakat. Selanjutnya warga bisa mengambil KTP di kantor Satpol PP gratis tanpa dipungut bea apapun,” paparnya.
Penindakan sita KTP bagi yang tak memakai masker tersebut nantinya akan dilakukan secara acak. Bahkan tak hanya pagi hari dan malam hari seperti yang digerlar sekarang ini. Petugas nantinya akan menggelar secara berkala pada siang atau sore hari juga.
Meski pandemi belum berlalu, Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur masih menjadi tertinggi di Indonesia. Hanya saja warga masih banyak yang belum sadar menerapkan 3M. Terlebih memakai masker.
“Kadang kelupaan dan juga tadi habis merokok. Jadi masker saya lepas dulu. Saya harap kedepan tak lagi melepas masker dan bagaimanapun juga memakai masker adalah salah satu cara mencegah penularan virus ini,” pungkas Mustain warga Rungkut yang tertangkap tak pakai masker.(man/ted)
Komentar