Pendidikan & Kesehatan

Mahasiswa ITS Surabaya Rancang Konsep Pemukiman Ramah Lingkungan

Konsep kawasan permukiman Gala Tirta Apsara di Kampung Nelayan Kedung Cowek, Surabaya
Konsep kawasan permukiman Gala Tirta Apsara di Kampung Nelayan Kedung Cowek, Surabaya

Surabaya (beritajatim.com) – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya merancang konsep pemukiman ramah lingkungan atau revitalisasi di Kampung Nelayan Kedung Cowek Surabaya pasca pandemi Covid-19 berbasis Smart Eco-Settlement.

Ketua Tim Oki Cahya Saputra menjelaskan, konsep tersebut adalah desain tata pemukiman yang memperhatikan kualitas lingkungan yang mencakup kualitas air, tanah, dan udara. Konsep desain inovasi tersebut bernama Gala Tirta Apsara.

Oki mengatakan, kawasan Gala Tirta Apsara bertujuan menata permukiman di Kampung Nelayan Kedung Cowek agar tercipta pola kehidupan sehat dan bersih. “Daerah permukiman yang tertata dan terstruktur menunjukkan daerah yang layak huni bagi masyarakat,” kata Oki ditulis Sabtu (15/4/2023).

iklan adidas

BACA JUGA:
Dua Tim Robotik ITS Surabaya Kembali Juara Internasional

Konsep dari kawasan Gala Tirta Apsara ini menyediakan bangunan hijau seperti green building, green halte, open space di sekitar permukiman, dan sarana lainnya yang mampu menunjang kegiatan masyarakat setempat. “Hal itu untuk menciptakan kawasan yang rama lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, terdapat rancangan tempat pembuangan sampah terpadu dan instalasi pengolahan air limbah komunal terpusat. Sehingga, air limbah yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan. “Di sisi lain, terdapat rancangan science techno park sebagai upaya dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing,” lanjutnya.

Oki menambahkan, terdapat juga rancangan hunian vertikal sebagai salah satu opsi dalam mengatasi permasalahan kepadatan penduduk di daerah itu. Hunian vertikal tersebut menyediakan berbagai fasilitas dan utilitas yang tersedia serta memadai yang dinamakan Hunikal Apsara.

BACA JUGA:
Barunastra ITS Surabaya Luncurkan Kapal Baru

Kedung Cowek sendiri merupakan kawasan pesisir laut. Sehingga dapat mengoptimalkan pengelolaan energi yang bersumber dari air laut menjadi energi listrik yang didistribusikan sebagai lampu penerangan jalan. “Dengan memanfaatkan air laut untuk pembangkit listrik, dapat menjadikan kawasan yang hemat energi,” kata Oki. [ipl/suf]



Apa Reaksi Anda?

Komentar