beritajatim.com
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Migas
    • Internasional
    • Advertorial
    • Indeks
    • Visual
    • Sastra
    • UKM
    • BeritaJatim TV
    • Foto
Terkini
  • 16:42Kreasi Bubuk Biji Salak dari Ibu Rumah Tangga di Malang Jadi Pusat Pelatihan UMKM
  • 16:30Latihan Perdana, Inilah Wajah Baru Skuad Persebaya Surabaya
  • 16:25Salah Terima Uang Transfer, Eksepsi Ardi Ditolak Hakim PN Surabaya
  • 16:15Pemkab Malang Studi Banding Tanam Sawit ke Sumatera
  • 16:06Percepat Deteksi Covid-19, Pemkot Madiun Miliki TCM
  • 16:00Gelar Razia Prokes, Polisi Gresik Blusukan di Pasar Tradisional
  • 15:11Usai Vaksin, Tubuh Dandim 0818 Letkol Yusub Terasa Lebih Segar
  • 14:59Mad Masuk Bui Usai Terekam CCTV Sedang Curi Rokok di Toko Tetangga
  • 14:42Tekan Persebaran Covid, Pemkot Kediri Terapkan PPKM Mikro dan Strategi Jitu
  • 13:59Kenali Permasalahan Rambut dan Solusinya
Pendidikan & Kesehatan

Insiden Penyobekan Logo PMII di IAIN Madura

Mahasiswa IAIN Madura Tuntut Dosen Eko Ariwidodo Dipecat

Senin, 18 November 2019, 12:20 WIB

Reporter : Samsul Arifin

Pamekasan (beritajatim.com) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan, menggelar aksi demonstrasi ke Gedung Rektorat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Jl Raya Panglegur KM 4 Tlanakan, Senin (18/11/2019).

Aksi tersebut dilakukan menyusul insiden penyobekan logo PMII yang dilakukan salah satu dosen IAIN Madura, Eko Ariwidodo, Jum’at (16/11/2019) lalu. Parahnya, logo yang menyatu dengan banner tersebut justru dimasukkan ke sebuah tong sampah.

Hal tersebut memancing emosi mahasiswa, bahkan saat kejadian juga sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dengan dosen filsafat di lingkungan IAIN Madura. Hingga akhirnya insiden tersebut menjadi polemik yang berujung aksi demonstrasi.

Baca Juga:

  • IKA PMII Pamekasan Dirikan Yayasan Cendekia Sahabat Pergerakan
  • Pentingnya Mendeskripsikan Nilai Toleransi di Indonesia
  • Wacana Madura Provinsi Kembali Bergelinding
  • Rektor IAIN Madura Bertekad Kampanyekan Islam Moderat

“Atas kejadian ini, kami meminta yang bersangkutan untuk meminta maaf. Sekaligus meminta pimpinan IAIN Madura untuk mengambil sikap tegas terhadap sikap memalukan yang dilakukan dosen yang tidak beretika,” kata salah satu orator aksi, Lian Fawahan.

Tidak hanya itu, massa juga menuntut pimpinan untuk segera mengambil sikap tegas sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. “Kejadian ini sangat memalukan, apalagi dilakukan oleh dosen di kampus sekelas IAIN dengan status sebagai anggota senat,” tegasnya.

“Dari itu kami meminta kepada bapak pimpinan agar segera memecat Pak Eko (Eko Ariwidodo) dari keanggotaan senat, termasuk juga memecat sebagai dosen karena sudah mencederai etika sebagai seorang dosen yang semestinya beretika,” pintanya.

Baca Juga:

  • Demo Ricuh dan 3 Mahasiswa Pamekasan Terluka, Apa Penyebabnya?
  • Kader PMII Pamekasan Digembleng Materi Jurnalistik dan Literasi
  • PC PMII Pamekasan 2020-2021 Resmi Dilantik
  • Kader PMII Didorong Terlibat Membangun Bangsa dan Negara

Dalam momentum tersebut, para mahasiswa ditemui langsung oleh Wakil Rektor III Kemahasiswaan IAIN Madura, Nur Hasan. Ia meminta massa agar tetap tenang dan tidak anarkis, sekaligus memberikan kesempatan kepada Eko Ariwidodo untuk menyampaikan pembelaan di hadapan mahasiswa.

“Kami meminta adik-adik sekalian agar tetap tenang dan tidak anarkis, mari kita dengarkan bersama penjelasan dari Pak Eko soal insiden ini. Tapi sekali lagi minta tolong untuk tetap tenang dan harap diperhatikan,” kata Nur Hasan.

Hingga berita ini ditulis, aksi masih berlangsung. Selain massa mengutarakan tuntutan mereka secara bergantian, mereka juga dijaga ketat oleh petugas pengamanan di lingkungan IAIN Madura, termasuk juga mendengarkan penjelasan dari Eko Ariwidodo. [pin/ted]



DemoIAIN MaduraPenyobekan LogoPMII Pamekasan

Apa Reaksi Anda?

Komentar

Berita Terkait

Wacana Madura Provinsi Kembali Bergelinding

Bupati Badrut Berencana Lakukan Telaah Hasil Kajian Akademik Pemekaran Pamekasan

Pamekasan Dinilai Penuhi Syarat Lakukan Pemekaran

KSR PMI Unit IAIN Madura Sosialisasikan 5M

Puluhan Warga Blokade Truk Sirtu ke Perumahan di Desa Terung Kulon

Puluhan Pekerja TPPI Terpapar Covid-19, Warga Blokir Pintu Masuk

Post navigation

Granat Masih Aktif Ditemukan di Sungai Kawasan Simokerto Surabaya
Jaman Jatim Desak Jokowi Sikapi Rangkap Jabatan ASN di BUMN

Berita Terpopuler

1
Hukum & Kriminal

Kapolri Beri Hadiah Pin Emas ke Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya

2
Hukum & Kriminal

Diduga Disekap dan Dilecehkan, Siswi SMK di Surabaya Lapor Polisi

3
Politik Pemerintahan

BUMD Pariwisata Jangan Matikan Inisiatif Masyarakat Jember

4
Hukum & Kriminal

Gilang ‘Fetish’ Dihukum 5 Tahun 6 Bulan Penjara

5
Hukum & Kriminal

Curi Data Pelanggan Telkomsel, Febriansyah Dihukum 8 Bulan Penjara

6
Hukum & Kriminal

Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Grab asal Pasuruan, Pelaku Jalani 28 Adegan

7
Hukum & Kriminal

PN Malang Tunda Eksekusi Aset Sengketa, Pemenang Lelang Kecewa

8
Hukum & Kriminal

Kapolda Jatim Minta Pengawasan Disiplin Prokes di Madiun Lebih Ditingkatkan

9
Pendidikan & Kesehatan

Soal Pembelajaran Tatap Muka di Trenggalek, Ini Syaratnya

10
Pendidikan & Kesehatan

Dinsos Kediri Temui Kakek Nenek Jual Balon untuk Biaya Berobat Cucu yang Lumpuh

VISUAL PILIHAN

Murah dan Cepat, Genose C19 Belum Bisa jadi Syarat Perjalanan Kereta Api?

Selain rapid tes antigen dan swab PCR, kini ada tes Genose C19 yang sudah mulai digunakan di sejumlah stasiun di Indonesia. | Artikel visual lainnya

Sorotan

Membicarakan Karya 42 Pelukis

Siapa DIa

Puteri Indonesia Bagi Pengalaman Menginap di Sheraton Mustika Yogyakarta

Berita Redaksi

Selamat Jalan Mas Abu

Wartawan Beritajatim Terima Penghargaan dari Kapolrestabes Surabaya

Wagub Jatim Emil Kunjungi Studio Mini Beritajatim.com

Postingan Anda Kirim

Ban Legendaris Bridgestone Rayakan Ulang Tahun ke 90

PT Kereta Api Indonesia dan Krakatau Bandar Samudera Akan Kolaborasi

Apa Sih Yang Harus Diketahui Dalam Wakaf Uang?

SASTRA PILIHAN

Ranjangku Digerogoti Takdir

Aku bermimpi ranjangku mulai. Digerogoti takdir. Orang-orang panik isolasi rumah Sedang temanku berdiam diri dikandang ayam | Karya sastra lainnya

Lawan Hoax

Beritajatim.com berkomitmen melawan berita bohong alias hoax.

Laporkan Hoax

Download

Beritajatim.com adalah media online berbasis di Surabaya dan fokus untuk wilayah Jawa Timur.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karir

Copyright © 2021 PT. BERITAJATIM CYBER MEDIA.
All Rights Reserved.