Pendidikan & Kesehatan

Mahasiswa FK UB Malang Boyong Gelar Juara Diajang Regional Medical Olympiad

Malang (beritajatim.com) – Sejumlah lima pasang mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya (FK-UB) memborong Juara pada ajang kompetisi Regional Medical Olympiad (RMO).

Olimpiade kedokteran tersebut diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia Wilayah 4, dengan peserta dari oleh seluruh mahasiswa Kedokteran di Jawa Timur hingga Papua. Regional Medical Olympiad tahun ini mempertandingkan enam cabang lomba, meliputi Digestif, Urogenital, Neuropsikiatri, Muskuloskeletal, Kardiorespirasi serta Infeksi Tropis.

Lima pasang mahasiswa peraih gelar pada lomba yang berlangsung sejak 11-16 Juli 2022 yaitu pertama, Ammar Nojaid dan Nuruliah Amalia yang meraih Juara III Bidang Digestif. Kedua, Gustav Dasa Sitompul dan Qonita Qur’ani yang mendapat Juara III Bidang Urogenital.

Ketiga, Faresa Aulia R dan Aurellie Annalisia S dengan Juara III Bidang Neuropsikiatri. Keempat, Maura Maharani dan Steven Verdian yang mendapat Juara III bidang Muskuloskeletal. Kelima, Muhammad Yususf dan Ivena Leonita yang berhasil meraih Juara III BIdang Kardiorespirasi.

Hasil itu membuat delegasi dari FK UB meraih lima medali perunggu setelah melalui babak penyisihan hingga final. Menurut Nuruliah, salah satu juara RMO dari FK UB, persiapan tim sudah dilakukan sejak bulan April.

“Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter mengadakan klub pembimbing, mentornya adalah kakak tingkat yang juga alumni RMO. Kemudian seleksi di akhir Mei untuk penentuan peserta dengan nilai tertinggi 1 dan 2 untuk dijadikan satu tim”, jelas mahasiswi angkatan 2019 pada Kamis (21/07/2022).

Delegasi yang sudah terbentuk dari tiap cabang, kata Nuruliah, juga memperoleh pendampingan dari dosen pembimbing serta difasilitasi oleh pihak fakultas. Ada 35 orang dosen yang menjadi pembimbing para peserta.

“Sebenarnya delegasi UB diharapkan dapat menjadi juara umum karena saat penyisihan, semifinal bahkan SOCA PH final, kami selalu menduduki peringkat teratas. Namun kami jatuh di lomba Cepat Tepat karena terbiasa menganalisis soal dalam waktu lama, sehingga jadi bahan evaluasi kami untuk persiapan IMO nantinya”, Imbuh dia dalam penyampaian.

Nuruliah juga berharap perjuangan tim FK UB tidak hanya sampai pada RMO. “Bulan Oktober mendatang, mahasiswa FK juga akan mengikuti Indonesian International Medical Olympiad di Surabaya. Mohon doanya semoga membawa pulang medali,” pungkas Nuruliah sembari berharap. (dan/ted)


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar