Surabaya (beritajatim.com) – Nekat gelar pernikahan, Widodo warga Kendangsari Surabaya tak bisa melanjutkan resepsi pernikahan di Halaman Masjid Baiturrozaq SIER Surabaya.Minggu, (21/02/2021),
Selain tak memiliki standar protokol 5M, pernikahan yang digelar ini juga tidak menyediakan sejumlah fasilitas kebutuhan 3M.
Pemhubaran tersebut dilakukan petugas tiga pilar termasuk kepolisian yang sedang melaksanakan kegiatan patroli. Mendengar acara tersebut petugas datang ke Lokasi secara humanis meminta kepada para undangan yang hadir untuk pulang.
“Pembubaran segera kita lakukan dengan memberikan kesempatan pengunjung setelah menikmati hidangan. Kami harap bapak dan ibu undangan untuk pulang ke rumah masing-masing karena Surabaya saat ini menerapkan PPKM Mikro,” jelas KapolsekTenggilis Mejoyo, Kompol Kristiyan Beorbel Martino.
Kapolsek juga menjelaskan saat ini kota Surabaya sedang dalam penerapan PPKM Mikro dan ini sesuai dengan Perwali No. 2 Tahun 2021.
Maka seluruh kegiatan yang tak menerapkan protok kesehatan oun harus dilakukan pembubaran. Sebab, indikasi akan adanya penyebaran virus corona sangat besar. Oleh sebab itu, pelaksanaan kegiatan yang mengundang khalayak bayak ini pun dibatas sesuai aturan dan peneralan prokes.
“Jadi prinsipnya petugas benar-benar menerapkan dan pengawasan terhadap 5M yaitu Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas.” pungkasnya
Sebelumya Widodo telah menggelar resepsi pernikahan setelah merencanakan segala sesuatunya mulai undangan, makan sewa tempat dll. Salah satu pihak keluarga berkata hal tersebut dilakukan untuk membahagiakan anaknya tapi mau bagaimana lagi situasinya tidak memungkinkan.
Salah satu petugas dilapangan menuturkan sementara dilakukan penyitaan KTP dari pihak pengelola dan keluarga untuk selanjutnya datang ke Polsek Tenggilis Mejoyo.
“Setelah dilaksanakan pembubaran para tamu undangan pergi meninggalkan lokasi situasi aman terkendali. Kami berharap agar tak ada resepsi pernikahan terlebih tanpa menerapkan aturan dan melanggar prokes,” tandasnya.(man/ted)
Komentar