Pendidikan & Kesehatan

Jelang Pemilu 2024

Komindo UKWMS Asah Kemampuan Berpikir Kritis Lewat Sekolah Kebangsaan

UKWMS
Sekolah Kebangsaan Tular Nalar 3.0 di UKWMS.

Surabaya (beritajatim.com) – Komisariat Mafindo Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (Komindo UKWMS) menggelar Sekolah Kebangsaan Tular Nalar 3.0 untuk mengasah kemampuan berpikir kritis menjelang Pemilu 2024.

“Program Tular Nalar ini untuk memajukan literasi digital dan critical thinking. Kalau di Kelas Kebangsaan jelas bagi para anak muda, Gen Z. Agar mereka memahami hak-hak politiknya,” ujar Koordinator Wilayah Mafindo Surabaya Raya Adven Sarbani, ditulis Selasa (21/11/2023).

Selain itu, diharapkan lewat agenda ini para pemuda dapat menggunakan hak pilihnya secara baik dan bijak, tidak terjebak dalam narasumber hoaks dan disinformasi. “Gen Z bisa memilih calon-calon pemimpin bangsa ini yang terbaik untuk Indonesia,” katanya.

Adapun mahasiswa yang terlibat sebagai peserta dalam kegiatan tersebut sebanyak 128 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS. Kegiatan ini diprakarsai oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan didukung oleh Google.org.

Baca Juga: 
Ubaya dan UKWMS Kembangkan Produk Olahan Daun Jati untuk Pengembangan Desa Herbal

Sekolah Kebangsaan secara spesifik menyasar pelajar SMA/Mahasiswa berusia 16-22 tahun yang belum pernah memilih dan akan menjadi pemilih pemula dalam pemilu 2024. Para peserta terbagi dalam 10 kelompok dan tiap kelompok didampingi oleh seorang fasilitator.

Semua fasilitator telah mengikuti kegiatan Training of Trainers Fasilitator oleh Tular Nalar. Pembekalan yang diberikan oleh fasilitator seputar Pemilu dan cara-cara menghindari hoaks yang tersebar jelang Pemilu 2024.

Program ini utamanya diadakan dengan tujuan untuk  menumbuhkan dan meningkatkan kebiasaan berpikir kritis bagi anak muda dalam mencerna informasi khususnya terkait pemberitaan dan isu politik di berbagai platform digital.

“Acaranya dikemas menarik. Ini yang membuat kami cepat paham dengan materinya. Kita juga mendapatkan ilmu baru tentang Pemilu, tahapan pemilu. Saya juga jadi lebih paham tentang hoaks, cara-cara mengecek hoaks dan bagaimana lebih bijak dalam bermedia sosial,” ungkap Vania, salah satu peserta Sekolah Kebangsaan. [ipl/ted]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar