Lamongan (beritajatim.com) – Berdasarkan keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Islam Lamongan (Unisla) dinyatakan sebagai kampus yang memenuhi syarat peringkat Akreditasi Baik Sekali.
Peringkat tersebut dibuktikan dengan sertifikat akreditasi yang berlaku sejak tanggal 2 Maret 2022 sampai 2 Maret 2027, dengan nomor keputusan 106/SK/BAN-PT/Akred/PT/III/2022.
Rektor Unisla, Dr. Bambang Eko Muljono menyampaikan, bahwa Unisla menjadi kampus pertama yang memperoleh peringkat akreditasi Baik Sekali di antara kampus lain se-Karesidenan Bojonegoro.
“Alhamdullilah, Unisla memperoleh peringkat akreditasi Baik Sekali dari BAN-PT. Hal ini tentu menjadi pendorong bagi Unisla untuk meningkatkan target dan standar yang lebih baik lagi,” ujar Bambang, Sabtu (5/3/2022).
Menurut Bambang, Sebagai kampus yang berada di Lamongan, Unisla memiliki misi untuk mencetak insan akademis berkemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengamalkan risalah Islamiyah Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah dan unggul dalam tataran nasional dan internasional pada tahun 2040.

“Oleh sebab itu, Unisla terus mengevaluasi upaya peningkatan mutunya secara berkelanjutan, yang kemudian digunakan landasan untuk menentukan arah kebijakan strategi dan peningkatan mutu akademik Unisla di masa depan,” imbuhnya.
Secara rinci, Bambang menambahkan, ada 9 kriteria yang menjadi substansi dalam evaluasi, di antaranya pertama VTMS (visi misi tujuan sasaran), kedua tata pamong, tata kelola dan kerjasama, ketiga mahasiswa, keempat SDM, kelima keuangan dan sarpras.
Lalu keenam pendidikan, ketujuh penelitian, kedelapan PKM, serta kesembilan luaran kinerja tridharma. “Untuk VTMS, terdapat rumusan, kebijakan, dan rencana pencapaian yang dituangkan dalam Renip dan Renstra Unisla yang dilengkapi sasaran indikator strategi dan timeline yang jelas,” terangnya.

Sementara untuk kriteria mahasiswa, tambah Bambang, rasio keketatan pada program utama (sarjana) sebesar 1:1.35. sedangkan untuk persentase mahasiswa asingnya adalah 0.0017. “Unisla menyelenggarakan 4 layanan kemahasiswaan, yaitu peningkatan pnalaran, pengembangan minat bakat, kesehatan, pengembangan karier,” ucapnya.
Lebih lanjut mengenai pendidikannya, Bambang berkata, jika kurikulum yang digunakan sudah memenuhi aspek KKNI den menerapkan MBKM, yang mana strategi dan metode pembelajarannya barpusat pada siswa (Student Centered Learning).
“Di sini juga ada materi kuliah penunjang, seperti Aswaja 1 dan 2, entrepreneurship, dan anti korupsi. Alhamdulillah, rata-rata IPK lulusan Unisla 3.54 dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Sebagai informasi, dari sejumlah pencapaian tersebut, kini terdapat sejumlah program pengembangan yang terdiri dari peningkatan kerjasama internasional, peningkatan sistem mutu internal dalam memperoleh akreditasi internasional, peningkatan kompetensi SDM, dan diseminasi penelitian dan PKM internasional, serra PKM jurnal.
Dengan diraihnya akreditasi Baik Sekali ini, civitas akademika Unisla menggelar acara tasyakuran dan kirab dengan menaiki andong dan becak yang kemudian memutari kawasan Lamongan Kota yang diikuti oleh seluruh jajaran rektorat dan dosen bersama Yayasan Sunan Giri Lamongan. [riq/but]
Komentar