Pendidikan & Kesehatan

IT Telkom Surabaya Serahkan Tiga Inovasi kepada Kemensos RI

Penyerahan inovasi buatan ITTelkom Surabaya kepada Kemensos RI
Penyerahan inovasi buatan ITTelkom Surabaya kepada Kemensos RI

Surabaya (beritajatim.com) – IT Telkom Surabaya menyerahkan tiga alat inovasi kepada Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Ketiga inovasi tersebut antara lain kompor listrik, charging station, dan motor listrik.

“IT Telkom Surabaya sudah memasuki satu siklus dimana menuju tahun kelima ini kita telah berkembang dalam membuat inovasi-inovasi, yang mana semua berawal dari bilik sterilisasi,” ujar Rektor Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) Surabaya Dr Tri Arief Sardjono, Senin (22/5/2023).

Sementara itu, menanggapi kondisi jalan yang menantang di Papua dan kebutuhan transportasi masyarakat, telah dikembangkan juga sepeda motor listrik semi trail untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Keterbatasan BBM membuat motor listrik menjadi pilihan paling tepat dimana dibuat pula stasiun pengisian bahan bakar dengan memanfaatkan tenaga matahari.

BACA JUGA:

IT Telkom Surabaya Kembangkan Autonomous Traktor

“Selain itu, alat inovasi ini memiliki potensi untuk merevolusi cara kita menggunakan energi. Kontribusi dari energi terbarukan secara signifikan untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan masa depan yang lebih hijau,” ujar Tri.

Sedangkan VP Higher Education Yayasan Pendidikan Telkom Heru Priyanto memberikan apresiasinya kepada ITTelkom Surabaya atas karya inovasi yang diciptakan. Pihaknya berharap inovasi yang diserahkan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Sebagaimana salah satu fokus Telkom Group yakni invest in people, menjadi harapan ke teman-teman agar memberikan inovasi tidak hanya kepada Telkom namun juga bangsa ini,” kata Heru.

Di kesempatan sama, Mensos RI Tri Rismaharini memberikan motivasi kepada para mahasiswa ITTelkom Surabaya untuk berani memulai dan belajar dari kegagalan.

“Kalau punya ide dan gagasan harus berani memulai meski dari hal kecil. ITTelkom Surabaya ini bisa menjadi tempat belajar dan merealisasikan mimpi-mimpi. Dari kegagalan dan masukan yang nantinya akan menuntun ke keberhasilan,” tutur Risma. [ipl/kun]



Apa Reaksi Anda?

Komentar