Sidoarjo (beritajatim.com) – Semangat para relawan yang ikut membantu jalannya vaksinasi massal di Yon Arhanud – 8/MBC membuat Bupati Sidoarjo senang dan bangga. Keberadaan relawan yang rata-rata masih usia muda ini dinilai sangat membantu kelancaran vaksinasi 10.000 orang sehingga selesai tepat waktu. Tepat pukul 15.00 WIB semua peserta vaksinasi sudah terlayani dan tinggal observasi saja.
Ratusan relawan yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di Sidoarjo tersebut mulai dari pagi sudah standby di Yon Arhanud. Mereka, di antaranya dari Lintang Songo Fondation, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Delta yaitu mahasiswa dari Umsida, Unusida, STIKIP PGRI Sidoarjo, Unsuri, Al Khoziny, Akper Cendekia, STIEKES Anwar Medika dan Umaha.
“Senang sekali melihat pemuda Sidoarjo antusias dengan sukarela menjadi relawan. Meski tidak ada honornya, rasa kemanusiaanlah yang mendorong mereka untuk ikut bergabung mensukseskan program percepatan vaksinasi massal ini,” kata Gus Muhdlor usai berbincang dengan para Relawan Vaksinasi dari BEM Delta di Yon Arhanud – 8, Senin (12/7/2021).
Selain dari mahasiswa, ikut juga bergabung dari organisasi IPNU dan IPPNU. Tenaga Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) dari dinas Sosial juga ikut diturunkan membantu proses administrasi.
Sekretaris Koordinator BEM Delta M. Wildan Hakim dari STIKIP PGRI menyampaikan pihaknya siap mendukung Pemkab Sidoarjo dan akan mengerahkan anggotanya untuk membantu program vaksinasi massal selanjutnya.
Wildan berharap, semakin banyak yang mendapatkan vaksin harapannya akan mempercepat Sidoarjo menjadi zona hijau, karena saat ini Sidoarjo masuk zona merah.
“Jika melihat kondisi di lapangan sekarang, kita akan menambah lagi jumlah anggota yang diikutkan jadi relawan. Supaya lebih cepat proses pelaksanaan vaksinasinya. Jumlahnya anggota BEM Delta yang diterjunkan saat ini ada 35 orang. Sedangkan jumlah anggota kita di seluruh kampus di Sidoarjo ada sekitar 200 an anggota,” jelas Wildan. [isa/but]
Komentar