Gresik (beritajatim.com) – Status Kabupaten Gresik yang masih level 2 membuat pembelajaran tatap muka (PTM) pelajar SMA 100 persen belum bisa dilakukan. Kendati cakupan vaksinasi sudah mencapai 90,53 persen.
Semula sesuai rencana, PTM pelajar SMA pada 1 November 2021 dilakukan serentak. Namun, berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) nomor 54 tahun 2021, Gresik masih berada di level 2.
Menurut data Dinas Kesehatan Pemkab Gresik, dari total sasaran pelajar sebanyak 122.689 siswa, tercatat 111.072 siswa sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. Sementara dosis kedua ada 66.660 siswa.
Berdasarkan pantauan, aktivitas pembelajaran di SMAN 1 Kebomas dalam menyambut PTM sudah 100 persen. Para siswa pun patuh terhadap protokol kesehatan. Meski tidak sedang di dalam kelas, masker tetap melekat di wajah siswa.
Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Kebomas Suyitno menuturkan, sejak April lalu siswanya sudah divaksin. Memang hingga sekarang belum sepenuhnya siswa divaksin lantaran ada kendala saat dilakukan skrining. “Jumlahnya tidak banyak. Dari total 1.101 siswa, hanya 23 anak saja,” tuturnya, Selasa (27/10/2021).
Ia menambahkan, dirinya menyambut baik apabila PTM 100 persen itu diberlakukan. Sebab, pembelajaran secara tatap muka dirasakan lebih efektif, meski hanya 4 jam pelajaran setiap hari. “Kondisinya sangat berbeda, ketika daring itu pelajaran susah masuk. Dan ketika PTM awal kemarin, dari siswa yang tetap memilih daring perlahan ikut tatap muka,” imbuhnya.
Secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala cabang Dinas Pendidikan Pemprov Jatim Kiswanto mengatakan, pihaknya hingga kini belum mendapat intruksi dari Pemprov Jatim. Namun, pihaknya akan menyambut baik apabila PTM itu dilakukan secara 100 persen. “Sesuai regulasinya harus menyesuaikan kondisi pandemi,” katanya. [dny/kun]
Komentar