Pendidikan & Kesehatan

Peringati Nuzulul Qur'an 1444 H

FEB Unisma Berbagi dengan Yatim dan Dhuafa

feb unisma
Dekan FEB Unisma bersama anak yatim piatu dan dhuafa di Malang Raya (Foto: Istimewa)

Malang (beritajatim.com) – Peringati nuzulul Qur’an 1444 H, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) adakan serangkaian kegiatan. Salah satunya berbagi dengan anak yatim piatu dan dhuafa di Malang Raya.

Peringatan Nuzulul Qur’an ini juga diisi dengan khotmil Qur’an, istighosah, dan doa untuk pendiri dan pengabdi FEB Unisma.

Dekan FEB Unisma, Nur Diana S.E., M.Si., berpesan tentang hikmah dan keutamaan memperingati Nuzulul Quran. Di antaranya adalah agar umat Islam memahami sejarah dari peristiwa turunnya kitab suci Al Qur’an, meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta sebagai sarana edukasi pendekatan diri dengan Al Qur’an, agar lebih cintai, paham dan dapat mengamalkan Al Qur’an.

“Bulan Suci Ramadhan 1444 H hadir di tengah kita, dengan harapan kita sebagai umat Islam bisa meningkatkan ibadah sebagai ladang pahala. Di tengah Bulan Suci ini hadir peristiwa Nuzulul Qur’an di mana turunnya Al Qur’an yang pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi pedoman untuk seorang muslim agar diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari,” kata Diana, Rabu (12/4/2023).

Sambutan dekan FEB Unisma pada peringatan Nuzulul Qur’an 1444 H (Foto: Istimewa)

Menurut Nur Diana, salah satu bentuk manifestasi peringatan Nuzulul Qur’an dalam kehidupan sehari-hari adalah berbagi dengan sesama. Kegiatan tersebut penting untuk menumbuhkan rasa kasih sayang pada sesama, empati, dan rasa peduli pada masyarakat sekitar yang kurang mampu.

Baca Juga:
FEB Unisma Malang Gelar FGD Bersama Pakar dari Malaysia

“Kita menyisihkan sebagian rezeki yang kita terima untuk menjadi hak mereka. Terima kasih untuk para donatur dari keluarga besar FEB Unisma Peduli yang mendukung program santunan yatim piatu dan dhuafa ini sehingga bisa menjalin tali silaturahmi melalui momentum ini,” sambungnya.

FEB Unisma, kata Diana, akan selalu berusaha hadir bagi anak yatim piatu dan dhuafa sehingga mereka juga merasakan keberkahan dan sukacita bulan suci Ramadan. “Kami berharap mampu merekatkan ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah Islamiyah,” pungkasnya.

Sementara itu, panitia FEB Unisma Berbagi, Khalikussabir S.E., M.M., menjelaskan bahwa santunan yang berlangsung di kampus hanya simbolis saja. Target utamanya sekitar 200 anak yatim piatu dan dhuafa yang disantuni, namun yang hadir hanya perwakilan saja.

Baca Juga:
Kisah Mahasiswa Asing FEB Unisma Berpuasa Ramadhan di Indonesia

Kegiatan ini bertempat di gedung FEB Unisma lantai 1 yang dihadiri Dekan dan seluruh civitas akademik FEB Unisma. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut anak yatim piatu dan dhuafa yang bertempat tinggal di sekitar Malang Raya pada hari Senin (10/4/2023) lalu.

“Setelah acara di kampus, panitia akan meluncur ke berbagai tempat untuk menyalurkan santunan dan sembako seperti ke Kecamatan Ampeldento, Kecamatan Dau, Dinoyo dan tempat lainnya,” kata Khalikussabir yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan FEB Unisma. [dan/beq]

Apa Reaksi Anda?

Komentar