Pendidikan & Kesehatan

Dua Orang Positif, Penyebaran Covid-19 di Jombang Datang dari Luar

foto/ilustrasi

Jombang (beritajatim.com) – Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Pandemi Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno membenar bahwa hingga saat ini ada dua orang yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.

Namun demikian, Budi menegaskan bahwa penyebaran Covid-19 di Jombang berasal dari luar. Pasien positif yang pertama baru perjalanan dari luar negeri. Sedangkan pasien positif kedua yang selaman diumumkan Pemprov Jatim merupakan warga luar kota yang datang ke Jombang untuk mengikuti kegiatan di Jombang.

“Pasien positif kedua ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Jombang. Sebenarnya yang bersangkutan bukan warga Jombang. Tapi warga luar Jombang yang hendak mengikuti kegiatan di Jombang,” kata Budi menegaskan, Senin (6/4/2020).

Hal senada diungkapkan Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran. Pudji menjelaskan, meski pasien positif tersebut dirawat di ruang isolasi, namun kondisinya terus membaik. Wanita berusia 51 tahun tersebut sudah menjalani masa karantina sekitar dua minggu. “Kami juga merawat satu PDP (pasien dalam pengawasan) di ruang isolasi RSUD Jombang,” terang Pudji.

Seperti diberitakan, Kabupaten Jombang ditetapkan sebagai kawasan zona merah virus corona. Hal itu karena ada dua pasien yang terkonfirmasi positif. Sementara hingga Senin (6/4/2020) pukul 14.00 WIB, data dari atuan Gugus Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Pandemi Covid-19 Kabupaten Jombang menyebutkan jumlah orang dalam risiko (ODR) sebanyak 4.683.

Kemudian 334 ODP (orang dalam pantauan), serta 5 PDP (pasien dalam pengawasan). “Jumlah ODP tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Saat ini kita masih menunggu hasil tes swab dari 5 PDP tersebut.” sambung Budi Winarno. [suf]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar