Ponorogo (beritajatim.com) – Tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Ponorogo, sejak tanggal 5 Agustus lalu sudah mulai dilakukan vaksinasi booster kedua.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo, sedikitnya ada 4.800 nakes yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 booster kedua ini.
“Booster kedua ini sementara untuk nakes, kurang lebih ada 4.800 nakes di Ponorogo yang akan menjadi sasarannya,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, Senin (15/8/2022).
Dari jumlah nakes yang menjadi sasaran booster kedua ini, Dyah menyebut pihaknya membutuhkan sekitar 2.400 dosis vaksin. Untuk booster kedua ini, Pemerintah Pusat mengirimkan vaksin sebanyak 1.000 dosis. Rencana, untuk mencukupi kebutuhan booster kedua, vaksin akan didatangkan secara bertahap.
“Kebutuhan untuk booster kedua ini sebanyak 2.400 dosis. Nah kedatangan pertama ini sebanyak 1.000 dosis,” ungkapnya.

Sebanyak 1.000 dosis yang datang pertama itu, kata Dyah merupakan vaksin Covid-19 jenis Moderna. Sebagaimana jenis vaksin tersebut, merupakan rekomendasi dari Pemerintah Pusat. Kekurangan 1.400 dosis ini, Dinkes Kabupaten Ponorogo, kata Dyah menunggu jatah datang dari Pemerintah Pusat.
“Pengiriman berjenjang, mulai dari Pemerintah Pusat menuju ke Pemerintah Provinsi baru didistribusikan ke daerah. Kita menunggu saja kekurangan vaksinnya,” ungkapnya.
Sementara untuk 1.000 dosis yang ada, diperkirakan untuk 2.000 nakes. Didistribusikan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Ponorogo. Dia mencontohkan di RSUD dr. Harjono. Total sedikitnya ada 534 nakes rumah sakit plat merah itu yang masuk dalam list sasaran booster kedua.
“Di RSUD sedikitnya sudah ada 534 nakes yang di vaksin booster kedua. Disana sudah dilakukan vaksinasi sejak tanggal 5 hingga 10 Agustus lalu,’ pungakasnya. (end/ted)
Komentar