Sidoarjo (beritajatim.com) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, memberikan bantuan 1500 paket sembako ke Yayasan Insan Kurnia Peduli untuk penanganan dampak Covid-19 di Surabaya dan Sidoarjo.
Bantuan bagian dari program CSR dan bina lingkungan itu diterima oleh Ketua Yayasan Insan Kurnia Peduli Diptya Anindita DN di Rumah Aspirasi Indah Kurnia di Jalan Taman Asri Utara Blok P/22 Pondok Tjandra Indah Waru, Jumat (8/10/2021).
Hadir dalam kegiatan itu, anggota Komisi Xl DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Indah Kurnia, Pemimpin Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk John Andre Andrian, dan perwakilan penerima bantuan sembako.
Dikatakan Indah Kurnia, program bantuan itu sebagai salah satu wujud upaya berkolaborasi dan bersinergi untuk membantu pemerintah dalam hal penanganan Covid-19. “Bantuan ini untuk masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Saat pandemi seperti ini, dari sisi ekonomi juga tak dapat dipisahkan. Kami bersama BRI ikut peduli meringankan beban masyarakat akibat pandemi inii,” katanya.
Indah Kurnia menyebutkan, bantuan akan diberikan kepada panti asuhan, masyarakat umum, komunitas UMKM, pekerja seni dan lainnya yang terdampak Covid-19. “Saya yakin bantuan ini akan didistribusikan yayasannya kepada yang berhak,” tukasnya.
Sementara Pemimpin Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk John Andre Andrian menambahkan, apa yang diberikan perusahaannya itu sebagai perhatian dan tanggungjawab perusahaannya terhadap masyarakat sekitar.
Perbisnisan BRI juga tumbuh di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya, termasuk Surabaya ini, maka BRI juga harus peduli dengan lingkungan yang ada. “Kali ini kami menyalurkan 1500 paket sembako atau senilai Rp 176 juta untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 melalui Yayasan Insan Kurnia Peduli, yang nantinya akan disalurkan ke masyarakat sekitar Surabaya dan Sidoarjo,” terangnya.
Selama pandemi, pihaknya juga sudah tiga menyalurkan bantuan. Sebelum bantuan mobil ambulan dan paket sembako dua kali dengan jumlah yang sama. “Semoga bantua ini bisa meringankan beban masyarakat, meski nilainya tidak seberapa,” pungkasnya. (isa/kun)
Komentar