Pendidikan & Kesehatan

Banyak SDN di Sampang Tak Miliki Kepala Sekolah

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang (Foto: Zamachsari/beritajatim.com)
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang (Foto: Zamachsari/beritajatim.com)

Sampang (beritajatim.com) – SDN di 14 kecamatan di Kabupaten Sampang banyak terjadi kekosongan kursi jabatan atau tidak memiliki kepala sekolah. Hal itu diketahui melalui data yang ada di Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.

Edi Subinto, Kepala Disdik Kabupaten Sampang menyatakan, kekosongan jabatan Kepsek terjadi di 14 Kecamatan. Namun yang menjadi penyumbang terbanyak adanya kekosongan Kepsek di tingkat sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) tersebut rata-rata berada di kawasan bagian utara Kabupaten Sampang.

“Mayoritas yang tidak ada Kepseknya itu sekolah-sekolah SD yang berada di Kecamatan Sokobanah, Ketapang dan Banyuates,” terangnya, Sabtu (8/4/2023).

Lanjut Edi, untuk menyikapi adanya kekosongan Kepsek tersebut, pihaknya mengaku akan segera melakukan pengisian jabatan Kepsek dari kalangan guru. Namun hanya berlaku selama satu periode atau selama empat tahun lamanya. “Untuk masa jabatan Kepsek ini hanya berlaku satu periode atau empat tahun,” ujarnya.

BACA JUGA:

Erick Thohir Tetap Cawapres Terkuat untuk Koalisi Apapun

Masih kata Edi, selain hanya satu kali periode jabatan, Kepsek di tingkat SD juga hanya bisa diisi oleh status guru penggerak yang sebelumnya mengikuti diklat calon Kepsek SD. “Tidak semua guru bisa menjadi Kepsek ada persyaratan yang harus dipenuhi,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, Guru Penggerak adalah pemimpin dalam proses belajar-mengajar yang membantu pertumbuhan dan perkembangan siswa secara menyeluruh, aktif, dan proaktif, ia juga memotivasi guru lain untuk menerapkan pendekatan belajar yang berfokus pada siswa dan menjadi contoh dan agen perubahan dalam ekosistem pendidikan.[sar/kun]

 

Apa Reaksi Anda?

Komentar