Pamekasan (beritajatim.com) – Bupati Pamekasan, Badrut Tamam menegaskan jika tugas dan tanggungjawab para pendidikan tidak hanya sebatas transfer of knowledge, tetapi juga pada transformasi of velue.
Hal tersebut disampaikan saat memberi sambutan pasca melantik sebanyak 583 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Selasa (27/6/2023).
Ratusan tenaga pendidik berstatus P3K tersebut, merupakan guru pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan.
Para guru berstatus Aparatur Sipil Negera (ASN) tersebut, disebar di 13 Kecamatan berbeda di Pamekasan. “Kami berharap para guru P3K ini dapat menjadi penopang utama maju dan tidaknya pendidikan di Pamekasan, tumbuh kembang generasi kita sangat tergantung pada bapak/ibu sekalian,” kata Bupati Badrut Tamam.
Baca Juga: Ini Alasan Pejabat Pamekasan Dilantik di Pasar Kolpajung
“Sebab tanggungjawab guru tidak hanya sebatas transfer of knowledge (menyampaikan ilmu pengetahuan), tetapi lebih penting dari itu adalah transformasi of velue atau memberikan tauladan, serta contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Bupati muda yang familiar disapa Mas Tamam juga meminta para guru P3K agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, serta selalu menjaga attitute guna menopang pertumbuhan generasi hebat masa depan. “Jangan main-main dengan pendidikan, kalau kita main-main justru akan menjadikan masa depan generasi main-main,” imbuhnya.
Baca Juga: Bupati Pamekasan Lantik 176 Pejabat di Pasar Kolpajung
“Dari itu mari perbanyak syukur atas nikmat yang sudah diberikan Allah kepada kita semua, sehingga kita diberi kesempatan mengabdi bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.
Sebelumnya Bupati Badrut Tamam juga secara resmi melantik sebanyak 176 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, di kompleks Pasar Kolpajung Pamekasan.
Pelantikan sekaligus dalam rangka pengambilan sumpah jabatan tersebut, sengaja diletakkan di area pembangunan pasar palawija terbesar di Pamekasan, sebagai upaya meningkatkan spirit dan etos kerja setiap pejabat. [pin/kun]
Komentar