Mojokerto (beritajatim.com) – Ialah Aiptu Eriyantono, anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babhinkamtibmas) Desa Windurejo, Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto. Anggota Satlantas Polres Mojokerto ini sebelumnya merupakan anggota Polsek Kutorejo yang berhasil mengelola Kampung Sinau yang berada di Dusun Sumowindu, Desa Windurejo.
Di Kampung Sinau yang didirikan, anak-anak warga sekitar bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menempati Taman Pendidikan Quran (TPQ) di kampung tersebut. Dimana Desa Windurejo juga menjadi salah satu Kampung Tangguh Semeru Polres Mojokerto yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Karena dedikasinya yang melebihi panggilan tugas kedinasan, kini Aiptu Eriyantono bertugas di Satlantas Polres Mojokerto. Meski begitu, ia masih tetap bisa melanjutkan tugas mulianya memberikan tambahan edukasi kepada anak-anak yang sedang belajar di rumah di tengah pandemi. Yakni dengan menjalankan salah satu inovasi Mobil Cerdas Polres Mojokerto.
Inovasi Mobil Cerdas yang dibawa oleh Aiptu Eriyantono ini tak hanya mengusung konsep perpustakaan keliling tetapi juga memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak yang dikunjungi. Karena tambahan pelajaran bagi anak-anak ini sangat penting agar mereka menjadi generasi yang lebih baik di masa depan.
Meskipun sekolah di Kabupaten Mojokerto sudah diizinkan melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Selain juga untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap gadget yang bisa membawa dampak kurang baik bagi perkembangan anak, anak-anak juga bisa belajar secara langsung.
“Kami bawakan mereka buku-buku yang menarik termasuk pengenalan tentang profesi Polri, bagaimana tertib berlalu-lintas dan bahwa kita ini Polri adalah sahabat bagi semua lapisan masyarakat utamanya sahabat anak-anak. Tidak hanya di Desa Windurejo saja, kami juga mengunjungi anak-anak di wilayah hukum Polres Mojokerto,” ungkapnya, Jumat (29/10/2021).
Menurutnya, dunia anak-anak menarik dan manyenangkan. Menjadi kepuasan tersendiri bagi Aiptu Eriyantono ketika bisa membantu anak-anak dengan baik. Ia juga mengedukasi anak-anak untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dengan cara memakai masker dan mencuci tangan dengan air mengalir di manapun berada.
“Anak-anak yang belajar bersama wajib memakai masker dan mencuci tangan dimanapun mereka berada. Harapan kami, semoga pandemi ini cepat selesai dan semua bisa berjalan normal kembali,” pungkasnya. [tin/but]
Komentar