Malang (beritajatim.com) – Sekitar 40 persen calon wisudawan program studi psikologi Universitas Gajayana (Uniga) Malang telah direkrut kerja. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Yudisium 2022-2023, M. Ja’far Sodiq S.Psi M.Psi., saat pelaksanaan yudisium di Aula Uniga lantai 4, Rabu 14 September 2023 kemarin.
Yudisium program studi (prodi) S1 psikologi diikuti sekitar 47 mahasiswa. Yudisium ini sebagai bekal persiapan untuk dunia kerja dan salah satu syarat sebelum wisuda yang dilaksanakan pada Sabtu (16/9/2029) mendatang.
“Sebelumnya para mahasiswa ini magang pada suatu perusahaan. Setelah magang, mereka dikontrak kerja untuk jadi karyawan. Sebelum lulus, mahasiswa ikut program magang dengan perusahaan yang MoU dengan kita,” kata Ja’far kepada awak media.
Setelah ada review saat magang, perusahaan tempat magang kemudian merekrut mahasiswa sebagai karyawannya. Ada banyak perusahaan dari Sabang sampai Merauke, yang bermitra dengan Psikologi Uniga dengan peran dan dukungan para alumni.
“Kerja sama yang dilakukan Uniga jadi nilai lebih bagi mahasiswa Psikologi Uniga setelah kuliah. Ada banyak perusahaan yang bekerjasama dengan kita. Tahun ini sekitar 24 perusahaan yang baik di Malang bahkan di seluruh Indonesia, seperti Jakarta, Papua Nugini, dan lainnya,” ungkap dosen Psikologi Uniga ini.
Dalam yudisium ini, Prodi Psikologi Uniga mendatangkan dua pemateri. Pertama, ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Dr Andik Matulessy MSi., menyampaikan materi implementasi dan implikasi UU Nomor 23 Tahun 2022 tentang Pendidikan dan Layanan Psikologi (PLP). Kedua, pakar psikologi, Nirma Yullidya S.Psi M.Psi., menjelaskan tentang tantangan terbaru: Ketangkasan dan inovasi dalam dunia kerja bagi profesi psikologi.’

Terdapat dua calon wisudawan terbaik dari prodi S1 Psikologi Uniga. Pertama, Gusti Ayu Gita Widi Sawitri, dengan IPK 3,71 dengan lama studi 3 tahun 11 bulan. Kedua, M. Amirsyah Wahyudana, dengan IPK 3,63 kemudian lama studi 3 tahun 7 bulan.
Sementara itu, Kaprodi S1 Psikologi Uniga, Moersito Wimbo Wibowo S.Psi M.A., menuturkan, hampir 100 persen wisudawan lulus tepat waktu. Lulusan bekerja pada bidang industri untuk posisi Human Resource Departement (HRD) dan di bidang pendidikan sebagai guru.
“Sisanya, beberapa bidang lain seperti ASN, BUMN dan lainnya. Secara core asesmen, kami Psikologi Pendidikan, sehingga keunggulannya di bidang pendidikan yang dapat dimanfaatkan oleh lulusan,” ujar Wimbo, sapaannya.
BACA JUGA:
10 Universitas Swasta Terbaik di Malang, UMM Nomor Berapa?
Uniga, katanya, punya laboratorium psiko diagnostik dan lab sosial di Janti dan Dinsos. Direncanakan pada tahun depan Uniga akan membuka program S1 Profesi Psikologi.
“Hampir sama dengan kedokteran, mahasiswa lulus sebagai psikolog muda. Untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi profesi psikolog umum harus menempuh profesi ini selama 3-5 semester. Dan telah diatur melalui UU Nomor 23 Tahun 2022 tentang PLP,” katanya mengakhiri. [dan/but]
Komentar