Surabaya (beritajatim.com) – Rasisme masih menjadi masalah bersama di seluruh dunia. Termasuk di dunia sepakbola. Kali ini terjadi di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa. Ironisnya perilaku rasisme yang dilakukan oleh penonton ini terjadi ketika para pemain sedang melakukan kampanye anti rasisme dengan berlutut selama beberapa detik setelah peluit pertandingan di mulai.
Kejadian ini berlangsung di pertandingan antara Timnas Inggris melawan Hungaria di Puskas Arena, Budapest, Jumat (3/9/2021) lalu. Penyerang sayap The Three Lions, Raheem Sterling kembali menjadi korban bersama Jude Bellingham. Para fans Hungaria meneriaki mereka ‘seperti monyet’.
Meski mendapat ejekan bernada rasis, Raheem Sterling tetap tampil apik. Setelah babak pertama berakhir imbang, Sterling mampu memecah kebuntuan Inggris saat menit berjalan ke-55.
Lewat umpan tarik Mason Mount, Sterling mampu menempatkan bola ke sisi kanan kiper Hungaria, Péter Gulácsi. Saat Sterling melakukan selebrasi, rupanya tekanan dari tuan rumah belum berhenti. Mereka melemparkan gelas bir plastik mereka ke arah Sterling.
Bukan marah atau bermaksud melawan, Declan Rice justru mengejek balik fans Hungaria dengan mengambil salah satu gelas tersebut, dan seolah-olah minum bir tersebut. Seakan tak mau ketinggalan, hal yang sama juga dilakukan oleh Jack Grealish ketika melakukan selebrasi gol kedua Inggris lewat sundulan Harry Kane.
Terkait perlakuan itu banyak pihak kemudian turut menanggapi dan mengecam. Salah satunya datang dari pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate yang mengutuk pelecehan bernada rasis tersebut, ia juga berharap agar rasis di zaman modern tidak terjadi lagi tidak hanya dalam sepak bola, tapi secara umum. Tak hanya dari Southgate, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) turut meminta FIFA agar melakukan investigasi atas kejadian tersebut. FA menilai suporter Hungaria telah melakukan hinaan melalui nyanyian (chants) di stadion.
Terlepas dari kasus rasisme, kemenangan Inggris melawan Hungaria memperkokoh The Three Lions di puncak klasemen Grup 1. Kemenangan meyakinkan dengan 4 gol tanpa balas masing masing dicetak oleh dicetak Sterling di menit ke-55, disusul Harry Kane (63′), lalu Harry Maguire menit ke-69, dan Declan Rice menutup kemenangan pada menit ke-87. Inggris jadi pemuncak dengan poin sempurna yakni 12 dari empat pertandingan yang dijalani. (dan/tur)
Komentar