Olahraga

Support Atlet Angkat Berat, Kepala BKD Jatim Janjikan Bonus PON XX Papua

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Indah Wahyuni mendatangi tempat latihan atlet angkat berat Jatim di lapangan KONI Jatim, Rabu (29/9/2021).

Surabaya (beritajatim.com) – Menjelang keberangkatan PON XX Papua, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Indah Wahyuni mendatangi tempat latihan atlet angkat berat Jatim di lapangan KONI Jatim, Rabu (29/9/2021).

Indah Wahyuni yang akrab dipanggil Yuyun ini bersama beberapa stafnya untuk memberikan dukungan moril dan support semangat kepada tim angkat berat Jatim yang akan berlaga di PON Papua. Tiba di tempat latihan, Yuyun menyaksikan para atlet berlatih mengangkat barbel.

Di sela latihan, Yuyun juga mengajak ngobrol atlet dan pelatih angkat berat Jatim, Marhasim. Yuyun menanyakan persiapan atlet menjelang PON Papua. “Untuk PON Papua ini, berapa lama ya latihannya,” tanyanya.

“Kami latihan sudah lama bu. Sekitar empat tahun. Setelah PON 2016 di Jabar, kami langsung berlatih di Puslatda Jatim,” jawab Bagus, salah seorang atlet angkat berat andalan Jatim ini.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Indah Wahyuni mendatangi tempat latihan atlet angkat berat Jatim di lapangan KONI Jatim, Rabu (29/9/2021).

Pada PON Papua, Jatim hanya meloloskan dua atlet angkat berat. Selain Bagus, yaitu Sulthon. Bagus akan turun di kelas 120 kg+. Sedangkan Sulthon turun di kelas 93 kg.

Beban berat ada di pundak kedua atlet ini. Dengan kekuatan dua atlet, KONI Jatim menargetkan satu medali emas dari 15 emas yang diperebutkan cabor ini. “KONI minta cabor angkat berat harus dapat satu emas,” tutur pelatih angkat berat Jatim, Marhasim.

Pada PON Jabar lalu, cabor angkat berat Jatim hanya meraih 1 medali perak dan 2 perunggu. Itu artinya, ada peningkatan target yang dibebankan KONI Jatim kepada atlet angkat berat.

Sulthon tetap menjadi tumpuan Jatim untuk meraih emas, karena dia peraih perak di PON Jabar. “Secara hitung-hitungan angka, Sulthon masih bisa bersaing dengan atlet Riau dan Kaltim,” ungkap Marhasim.

 

Jika Sulthon dan Bagus berhasil memenuhi target emas, Yuyun selaku pembina cabor angkat berat menyiapkan reward atau bonus bagi peraih emas. “Pasti ada dan kita pikirkan bonusnya nanti,” tegasnya.

Seperti diketahui, menjelang pelaksanaan PON, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selalu dilibatkan untuk memberikan support.

Yuyun sendiri dipercaya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk membina dan sekaligus menjadi orang tua angkat cabor angkat berat selama mereka bertanding di arena PON Papua. (tok/ted)



Apa Reaksi Anda?

Komentar