Surabaya (beritajatim.com) – Cristiano Ronaldo kala itu masih berusia 18 Tahun, saat pertandingan persahabatan Sporting Lisbon kontra Manchester United. Penampilan impresif pemain yang kini dikenal dengan sebutan CR7, pada pertandingan pramusim tersebut membuat Sir Alex Ferguson terkesan.
Kepekaan Sir Alex usai kehilangan pemain andalan mereka, David Beckham pun membawa Cristiano Ronaldo bermain di Old Trafford. Ia diboyong dengan mahar 12 juta poundsterling pada musim panas 2003.
Enam tahun berlangsung, arahan Sir Alex Ferguson membuat permainan Ronaldo berkembang pesat. Ia kini dikenal sebagai salah satu pemain terhebat dunia, sang mega bintang sepak bola, dengan koleksi lima gelar Ballon d’Or. Perhargaan Ballon d’Or kali pertama diraih Ronaldo saat masih di Manchester United tepatnya pada 2008.
Setelah meninggalkan MU dan berpetualang ke Real Madrid dan Juventus, Cristiano Ronaldo kini melawat kembali ke Old Trafford. Perjalanan panjang Ronaldo, tentu tidak akan terjadi tanpa campur tangan pelatih jenius asal Skotlandia, Sir Alex Ferguson.
Tak hanya Ronaldo, sepanjang dedikasi meramu pemain guna mengolah si kulit bundar, pria kelahiran 31 Desember 1941 itu juga berjasa besar bagi beberapa pemain bintang di masanya. Seperti, Ryan Giggs, David Beckham, Paul Scholes, R.V. Nistelrooy, Rooney, dan banyak lagi. Fergie telah menjadi teladan bagi tim yang diasuhnya. Dengan kepala dingin, sang manajer legendaris membawa taktik luar biasa yang diterapkan membuat lawan sering menundukkan kepala karena kalah menghadapi tim The Red Devils kala diasuhnya.
Pria bernama lengkap, Sir Alex Chapman Ferguson memulai karir sepakbola sebagai penyerang. Tercatat ia sudah membeli beberapa klub Skotlandia, seperti Dunfermline Athletic dan Rangers. Usai gantung sepatu sebagai pemain, Fergie pernah menjadi manajer di beberapa klub sebelum akhirnya bersarang di Old Trafford.
Ferguson diangkat sebagai manajer Manchester United pada November 1986. Selama kurang lebih 26 tahun bersama Manchester United, ia telah mencatatkan sejarah dengan 38 trofi, termasuk 13 gelar Liga Inggris, lima Piala FA, dan dua gelar Liga Champions UEFA. Salah satu kenangan tak terlupakan baginya adalah ketika mengantarkan MU meraih gelar juara Liga Inggris di musim 1992-1993 untuk pertama kalinya.
Ferguson saat ini menjadi pembicara dan konsultan yang sangat dicari di bidang manajemen dan kepemimpinan untuk perusahaan besar di seluruh dunia dan institusi akademik seperti Harvard. Berkat dedikasinya menjadi manajer, kisah hidup Ferguson dituangkan dalam sebuah film dokumenter. Film berjudul Never Give yang digarap oleh putranya, Jason Ferguson, ia menceritakan perjuangannya melawan penyakit otaknya yang dialami di tahun 2011. Film tersebut menceritakan momen-momen terpenting dalam hidup pelatih legendaris Manchester United tersebut sebagai mantan pemain juga manajer.
Kisah Fergie akan selalu dikenang fans. MU menjelma jadi raksasa Eropa saat masanya. MU juga jadi salah tim bola dengan penggemar terbanyak di dunia berkat jasa Fergie. (dan/tur)
Komentar