Gresik (beritajatim.com) – Memasuki putaran kedua kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, Persebaya Surabaya menggunakan Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) sebagai kandangnya. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Presiden Klub Gresik United (GU) Fandi Akhmad Yani atau akrab dipanggil Gus Yani.
“Memang benar kalau Persebaya memakai Stadion Gelora Joko Samudro sebagai kandangnya di putaran kedua, dan kami sudah berkomunikasi dengan Wali Kota Surabaya serta Presiden Klub Persebaya,” ujarnya, Sabtu (7/01/2023).
Sebelumnya, kata Gus Yani, manajemen Persebaya sowan ke Gresik. Kedatangan mereka membicarakan soal Stadion Gelora Joko Samudro yang akan dipakai home based-nya sementara waktu. Ini karena Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) masih direnovasi sebagai persiapan tuan rumah piala dunia U-20.
“Infrastruktur Stadion Gejos sudah memadai. Apalagi akhir Desember 2022 lalu sudah dilakukan risk asessement oleh Baharkam Mabes Polri dengan nilai cukup baik. Sehingga layak dipakai untuk kompetisi Liga 1 dan 2,” katanya.
Gus Yani tidak mempersalahkan stadion milik Pemerintah Kabupaten Gresik itu dipakai untuk kompetisi Liga 1. Pasalnya, klub Gresik United belum menjalankan kompetisi Liga 2 karena jadwal resminya belum turun. “Kalaupun nanti jadwal liga 2 sudah ada. Kami tinggal berbagi waktu dengan manajemen Persebaya. Tinggal diatur aja,” ungkapnya.
Kendati telah menggunakan Stadion Gelora Joko Samudro di putaran kedua, informasi yang dihimpun laga home Persebaya belum diperkenankan ada penonton. Hal ini sesuai regulasi dari PT Liga Indonesia Baru. [dny/suf]
Komentar