Ponorogo (beritajatim.com) – Juara dunia pencak silat, Aji Bangkit Pamungkas, hari ini pulang ke Ponorogo. Dia baru saja memenangkan kejuaraan dunia silat yang digelar di Malaysia.
Kepulangan Aji Bangkit disambut ratusan warga Ponorogo.Dia dielu-elukan bak pahlawan.
Seperti momen yang pernah terjadi pada 2018 lalu, Aji disambut oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan ratusan pesilat dari PSHT dengan menggunakan mobil jeep. Bersama Bupati, Aji berdiri di mobil dan diarak menuju Rumah Dinas Bupati Pringgitan yang berada di belakang Pendopo Agung Pemkab Ponorogo.
“Mendapatkan gelar juara dunia ini keren banget. Atas nama Pemkab Ponorogo, saya mengucapkan selamat untuk Aji, orangtuanya, para pelatih dan PSHT yang menjadi perguruan silat Aji saat menimba ilmu,” kata Sugiri Selasa (9/8/2022).
Penyambutan serupa juga pernah dialami oleh Aji saat meraih medali emas dalam ASEAN Games 2018 lalu. Dengan prestasi yang diraih Aji, Sugiri berharap ke depan akan lahir pesilat-pesilat muda berkelas dunia lainnya.
Sugiri sangat bangga dan termotivasi untuk terus membina lagi atlet-atlet pencak silat di Ponorogo. “Karena Ponorogo itu tambangnya pencak silat dan bela diri, maka ada hati di sana, ada banyak atlet yang berbakat di Bumi Reog ini,” katanya.
Pemkab Ponorogo, kata Sugiri, tidak hanya mendukung lewat lisan saja. Dukungan juga diimplementasikan dengan menyiapkan sarana dan prasarana, alat latihan dan bonus untuk atlet pemenang kejuaraan.
“Dukungan Pemkab diimplementasikan dengan peningkatan sarana dan prasarana dan alat latihan dan bonus,” katanya.
Terkait bonus dari Pemkab Ponorogo untuk Aji Bangkit, Sugiri enggan menyebut nominal uangnya. Namun, dia menggarisbawahi bonus uang yang diberikan nanti nilainya tidak kalah dengan daerah lain.
“Saya tidak sebut angkanya berapa. Yang jelas tidak kalah dengan daerah lain,” katanya.
Sementara itu, Aji tidak menyangka pada kejuaraan dunia pencak silat di Malaysia beberapa waktu lalu bisa meraih hasil terbaik untuk Ponorogo dan Indonesia. Sejak mendapatkan medali emas pada ASEAN Games 2018 lalu, Aji sempat kalah di beberapa pertandingan. Salah satunya dalam gelaran PON di Papua, dia tidak berhasil menyumbangkan medali.
“Alhamdulillah, pada kejuaraan dunia di Malaysia dapat medali dan bisa berkontribusi untuk Indonesia menjadi juara umum,” pungkas Aji.
Untuk diketahui, Aji Bangkit Pamungkas menorehkan prestasi yang membanggakan dalam ajang Kejuaraan Pencak Silat Dunia ke-19. Dalam kejuaraan yang digelar pada 25-31 Juli di Melaka International Trade Center, Malaysia itu, Aji berhasil membawa pulang medali emas.
Dia meraih emas di kelas bebas 2, dengan berat minimal 110 kilogram. Pada laga pamungkasnya, atlet berusia 23 tahun tersebut, meraih juara setelah berhasil menumbangkan atlet asal Thailand, Adthapong Saengtep. [end/beq]
Komentar