Surabaya (beritajatim.com) – PSIS Semarang menundukkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-0 dalam pertandingan laga ke 3 BRI Liga I, di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/7/2023). Pemain PSIS Semarang Carlos Fortes mencetak gol ke gawang Persebaya yang dijaga Ernando Ari lewat tendangan penalti di menit ke 77 dan satu gol di menit tambahan yakni 90+4.
Persebaya Surabaya benar-benar gagal mengantisipasi pergerakan agresif pemain depan dari tim berjuluk Mahesa Jenar ini.
Usai pertandingan, pelatih Persebaya Aji Santoso menjelaskan, para pemainnya memang kurang maksimal dalam mengambil peluang. Dia menyayangkan peluang yang ada tidak bisa dikonversi menjadi gol. “Saya memang menyayangkan peluang yang ada tidak jadi gol. Ini yang menjadi koreksi kami berikutnya. Karena Brilian tadi 100 persen bola gol tapi gagal memanfaatkan peluang ,” ungkap Aji.
BACA JUGA:
Pelatih Persebaya: PSIS Semarang Perlu Diwaspadai
Diakui Aji, kualitas PSIS Semarang sangat bagus, apalagi mentalitasnya memuncak setelah berhasil mencuri poin lewat tendangan penalti. “Sebenarnya pertandingan cukup bagus dan berimbang hanya saja Semarang setelah cetak gol penalti mentalitasnya naik dan akhirnya dia bisa cetak gol kembali,” ujar Aji.
Sementara itu, Ferdinan Singa pemain senior Persebaya Surabaya ini mengatakan bahwa ada pembelajaran dari pertandingan dari tiga laga ini, Dirinya berusaha memperbaiki permainan dan mentalitas. “Para pemain cukup bagus menyelesaikan fokus hingga pertandingan usai, dan ini pembelajaran dengan kekalahan ini mental dan permainan ini akan kami ubah untuk mempersiapkan laga berikutnya,”ungkap Ferdinan.
Diketahui dalam laga home, Tim Bajol Ijo harus menerima kekalahan di kandang PSIS Semarang 2-0. [way/suf]
Komentar