Surabaya (beritajatim.com) – Menjadi salah satu cabang olah raga unggulan perolehan emas terbanyak, tim Selam Laut Puslatda Jawa Timur sudah lebih memprepare adaptasi dengan kondisi Teluk Yos Sudarso, Kota Jayapura. Lebih dari delapan hari atlet Selam Laut Besutan Ganggam Siregar ini adapatasi dengan kondisi arus.
Ganggam Siregar, pelatih Selam Laut mengatakan berlatih setiap pagi hingga sore ia bersama anak didiknya sudah mulai menemukan pasang surutnya arus di Teluk Yos Sudarso.
Sehingga kini ia mengetahui kondisi kedalaman Teluk Yos Sudarso. Menurutnya, kondisi teluk berbeda dengan laut yang kadang gelombang tinggi, air keruh dan kadang landai. Kondisi perairan di Papua jauh berbeda dengan kondisi di Laut Jawa.
“Latihan hari ke delapan di teluk sudah mulai menemukan pasang surut arus. Tidak bisa dipastikan meskipun ada tabel. Tapi namanya alam pasti tidak bisa dikendalikam. Kondisi atlet saat ini sudah fight siap bertanding. Jika bicara target menurut saya yang penting berusaha semaksimal mungkin dulu saja,” ungkap Ganggam, Kamis (23/9/2021).
Lebih lanjut dikatakan Gangga, ada perbedaan antara PON Jawa Barat dan PON Papua. Di Indramayu kesulitanya lebih pada air lautnya yang sedikit keruh. Kedalaman satu hingga dua meter sudah tidak bisa dilihat.
“Kalau di teluk Papua ini masih mending kondisi air masih terlihat di kedalaman tiga hingga empat meter jika kondisi cuaca bagus,” katanya. [way/but]
Komentar