Surabaya (beritajatim.com) – Persebaya harus mengakui ketangguhan Borneo FC pada laga perdananya di BRI Liga 1, Sabtu (4/9/2021) di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi. Sejak babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan.
Namun sayang, serangan yang dilakukan Persebaya tidak membuahkan hasil. Justru tim Pesut Etam mencuri poin lewat M Sihran di menit ke 8 memanfaatkan kemelut di depan gawang Ernando Ari.
Di babak kedua, tim Pesut Etam memperbesar kedudukan di menit ke 48 dan 60 lewat tendangan Terena Puhiri dan Guy Junior. Persebaya pun tertinggal 3-0.
Namun di menit ke 78, Kambiaya meminimalisir dengan perubahan tak tik yang dilakukan Aji Santoso. Skor berubah menjadi 3-1. Sayangnya, hingga tambahan waktu 3 menit Persebaya gagal mencuri poin akan Borneo FC.
Aji Santoso, Pelatih Persebaya dalam konferensi persnya via zoom meeting mengatakan jika dengan kondisi tanpa pemain asing, ia tidak menyesali kekalahan ini. Pasalnya di laga pertama ini Aji mengaku tim besutannya dalam proses adaptasi setelah lama tidak berkompetisi.
“Pertandingan pertama kalah saya tetap apresiasi kepada semua pemain. Saya sudah sampaikan kepada mereka di awal pertandingan ini memang sulit, mereka masih beradaptasi di kompetisi ini karena memang lama libur. Setelah ini saya akan evaluasi supaya lebih baik di pertandingan berikutnya,” ungkap Aji Santoso.
Lebih lanjut dikatakan pelatih asal Malang ini, tidak adanya empat pemain asing memang menjadi salah satu kendala namun tak ingin mengeluh dengan situasi yang ada. Bahkan gol di babak pertama seharusnya tidak terjadi jika pemain belakang mengantisipasi.
“Evaluasi akan dilakukan terutama pada gol pertama seharusnya itu tidak terjadi apabila pemain belakang mengantisipasi. Dan saya tidak mengeluh dengan situasi yang ada memang tanpa pemain asing kita tidak komplit tapi pemain lokal sudah bermain cukup bagus,” tutupnya. [way/kun]
Komentar