Surabaya (beritajatim.com) – Jelang pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh, Selasa (2/11/2021) di Jogjakarta, Pelatih Persebaya, Aji Santoso melakukan pembenahan di sektor belakang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi serangan lini depan Persiraja Banda Aceh.
Pelatih asal Malang ini mengatakan jika Persiraja memiliki pemain depan yang cukup berbahaya, maka ia mengintruksikan kepada para pemain belakangnya untuk benar-benar tidak memberi ruang kepada lawan terutama striker lawan.
“Striker Persiraja ini cukup berbahaya maka nanti saya akan memberikan intruksi kepada pemain belakang untuk benar-benar tidak memberi ruang kepada lawan terutama striker lawan makanya para pemain ini harus fight,”ungkap Aji.
Selain itu Aji Santoso pun mempertajam taktikal di persiapan pertandingan ke 10 ini, karena ia tak mau kejadian melawan Persela Lamongan terulang kembali. Artinya dipertandingan Persebaya memiliki peluang menang namun gagal karena tidak bisa memanfaatkan peluang.
“Saya minta kepada pemain untuk fight sepanjang pertandingan dan ini adalah momentum untuk bangkit jangan sampai kejadian melawan Persela terulang. Artinya gagal menang meski peluang menang besar saya tidak mau underestimate tidak mendahului tuhan tapi kalau anak-anak bisa tampil yang mereka punya insya allah mereka menang besar,”ungkap Aji Santoso.
Bertemu dengan Persiraja Banda Aceh di pekan ke 10 BRI Liga 1, Persebaya Surabaya dipastikan akan menurunkan skuad yang cukup lengkap. Bruno Moereira dan Ricky Kayame sudah dipastikan akan diturunkan sebagai starting evelen. [way/kun]
Komentar