Olahraga

Pembagian Dana Hibah KONI Banyuwangi Proporsional

Banyuwangi (beritajatim.com) – Bulan lalu dana hibah dari Pemerintah Daerah ke KONI Banyuwangi telah disalurkan. Bahkan, dana tersebut telah ditransfer ke rekening cabang olahraga anggota KONI Banyuwangi.

Dr. Sabiq Irwan salah seorang Ketua Cabor dari Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Banyuwangi menyebut, pembagian dana hibah tersebut dinilai proporsional. Bahkan, sistem administrasi antara KONI Banyuwangi dan Dispora tergolong cukup baik.

“Ini sudah mengalami kemajuan dalam hal administrasi dan lainnya juga yang ditunjukkan dengan pembagian anggaran yang proporsional,” ungkap Sabiq, Minggu (30/4/2023).

Menurut Sabiq, soal pembagian anggaran dana hibah yang diterima KONI dan Pemkab Banyuwangi sudah lebih baik. Pola pembagian didasarkan atas hitungan yang rasional dan tidak berdasarkan atas asas personal, golongan maupun kedekatan. “Lebih transparan sekarang karena sistem pembagiannya lebih jelas dan proporsional sesuai dengan kegiatan dan prestasi setiap cabor,” ungkapnya.

BACA JUGA:

Ganjar Pranowo Dampingi Megawati Terima Elite PPP, Bahas Kerja Sama Politik

Meskipun, pihaknya harus menyadari jumlah anggaran yang diterima. Karena penerimaan itu disesuaikan dengan beberapa poin yang ditetapkan.

Pihaknya juga menilai, sejauh ini ada langkah baik yang positif dari KONI Banyuwangi maupun Dispora untuk melakukan tertib administrasi. Terutama masalah penggunaan anggaran.

“Ketika ada sistem yang baru ada kekurangan adalah hal yang biasa. Dalam proses transisi pasti ada pihak-pihak yang tidak setuju,” terangnya.

Sabiq menyebut, penerapan aplikasi SIRAGA yang diinisiasi oleh Dispora Banyuwangi juga cukup baik. Pihaknya mendukung penerapan dan penggunaan aplikasi itu.

“Diawal penerapan sistem Siraga sudah wajar jika beberapa cabor mungkin mengeluh soal input data. Sebetulnya itu bukan sebuah kesulitan melainkan karena masih baru sehingga SIRAGA butuh waktu karena data yang diinput cukup banyak,” imbuhnya.

Namun, Sabiq menilai hal itu merupakan tahapan awal. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu lebih mudah. “Setelah nanti berjalan pasti akan mempermudah kita semua. Tidak serta merta ketika ada program baru terus kita bingung mau bikin segala sesuatunya,” pungkasnya. (rin/kun)

Apa Reaksi Anda?

Komentar