Lamongan (beritajatim.com) – Liga Santri PSSI Piala KASAD (Kepala Staff Angkatan Darat) 2022 yang dimulai sejak 20 Juli lalu di lingkup Kodim 0812 Lamongan kini resmi ditutup, Senin kemarin (11/7/2022).
Dengan begitu, seleksi untuk santri di liga yang diikuti oleh 15 tim sepak bola dari berbagai pondok pesantren di Lamongan pun turut berakhir.
Selain itu, sejumlah santri dari ke-15 tim yang telah terpilih selama menjalani kompetisi ini pun selanjutnya bakal mewakili Kabupaten Lamongan di ajang yang lebih tinggi, baik kancah regional maupun nasional.
Menurut Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, Liga Santri ini merupakan ajang yang menjadi salah satu penggairah pesepakbolaan di Indonesia. Bahkan, Liga Santri ini juga dapat membantu untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola yang unggul dan handal dari pesantren.
Menyikapi hal ini, Wabup Rouf berharap, Liga Santri ini akan terus bergeliat dan turut berkontribusi serta memberikan sumbangsih yang luar biasa pada PSSI ke depannya.
“Ke depannya bahwa dengan adanya Liga Santri ini akan bisa menggugah bibit-bibit unggul dari pesantren, khususnya di wilayah Kabupaten Lamongan,” ujar Wabup Rouf saat diwawancarai.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf juga menuturkan bahwa para santri yang merupakan pemain terbaik dari 15 tim ini nantinya akan dikumpulkan menjadi satu kesebelasan yang akan mewakili Kodim 0812 Lamongan di kancah yang lebih tinggi.
Pihaknya menambahkan, proses seleksi ini dilakukan secara kolaboratif sejak awal kompetisi. Kemudian mengenai komposisinya, 60 persen santri ini merupakan pemain pemenang dalam Liga Santri di lingkup Kodim 0812 Lamongan.

Sedangkan untuk sisanya, dipilih dari pemain-pemain terbaik dari hasil seleksi tim yang menjadi peserta Liga Santri 2022.
“Kita akan mempersiapkan untuk kompetisi selanjutnya, tim yang menang akan kita gabungkan dengan pemain-pemain terbaik yang sudah dilaksanakan penyeleksian oleh tim dari awal kompetisi,” kata Letkol Endi.
Lebih lanjut, Dandim 0812 Lamongan ini menegaskan, kesebelasan ini akan dikirim untuk mewakili Lamongan bersaing di ajang tingkat Korem.
“Kesebalasan ini isinya bukan lagi peserta pemenang dari pondok pesantren full, akan tetapi bergabung dengan pemain-pemain dari seluruh pondok yang sudah dipilih,” paparnya.
Ia menargetkan, kesebelasan santri dari Lamongan ini nantinya juga dapat mewakili Kodam V untuk bertanding di tingkat nasional. “Target kita, para santri ini bisa tampil di tingkat nasional,” bebernya.
Sebagai informasi, Juara 1 dalam Liga Santri PSSI Piala KASAD 2022 lingkup 0812 Lamongan ini diraih oleh Tim sepakbola Ponpes Roudhotul Quran Tlogoanyar, Lamongan, yang berhasil menundukkan Ponpes Darussalam Bulubrangsi, Kecamatan Laren dengan skor 2-0.
Sedangkan untuk juara 3, diraih oleh Ponpes Wahid Hasyim Glagah yang berhasil mengalahkan tim Ponpes Nurul Huda, Sumberwudi, Karanggeneng, dengan Skor 5-4, melalui drama adu penalti.
Tak cukup itu, pemain terbaik dalam Liga Santri ini diraih oleh , M. Syifaul Romadhon dari PP Roudlotul Quran. Lalu Top Skor diraih oleh Ahmad Baihaqi dari PP Al Makruf Sidokumpul Lamongan dan Haidar Zulkarnain dari PP Al Muhajir, Kedungpring. Keduanya berhasil menyarangkan 6 gol.
Sementara untuk tim yang Fair Play diraih oleh PP Nurul Huda Sumberwudi Karanggeneng. Seluruh rangkaian kegiatan Liga Santri ini berlangsung dengan semarak, di Stadion Surajaya Lamongan. [riq/but]
Komentar