Surabaya (beritajatim.com) – PBSI Surabaya merespon belasan klub bulutangkis yang diwakili oleh Dodi dan Anwar saat menagih janji ketua, Oei Ronny Wijaya, Jumat (08/10/2021) lalu.
Nanang Rofiq, Sekretaris Umum PBSI Kota Surabaya menjelaskan bahwa Oei Ronny Wijaya tidak pernah menjanjikan shuttlecock seperti yang dituduhkan kepada pihak PBSI Kota Surabaya.
“Tidak ada janji itu (shuttlecock), bahwa pak Ronny menjanjikan akan memberikan bonus kepada atlet yang berprestasi (juara 1-3) memang iya dan itu sudah dilakukan,” ujar Nanang kepada beritajatim.com, Minggu (10/10/2021).
Lebih lanjut, Nanang menjelaskan bahwa pemberian bonus terhadap atlet sudah terealisasi terhadap dua klub di Surabaya yakni PB HJS Raharjo dan PB Satria. Ia pun mengakui bahwa janji tersebut belum maksimal karena di masa pandemi PBSI Kota Surabaya tidak bisa memantau kejuaraan yang diikuti oleh atlet.
“Di masa pandemi kan ga ada turnamen yang resmi karena terkendala izin, jadi dari pihak penyelenggara langsung personal ke klub. Kami pun terbuka jika ada atlet yang prestasi laporkan ke Pak Ronny pasti diberi bonus,” imbuhnya.
Sementara itu, Subandi, Wakil Ketua Sekretaris PBSI Kota Surabaya berharap agar para klub kembali bersatu demi kejayaan atlet Kota Surabaya. “Sudah waktunya kita duduk bareng, bicara tentang pembinaan atlet agar prestasi atlet Surabaya maju kembali seperti dulu yang mana Surabaya atau Jawa Timur menjadi barometer Badminton. Marilah kita fokus saja sama pembinaan dan prestasi atlet kalau ada masalah bisa dibicarakan dengan baik,” pungkasnya. (ang/kun)
Komentar