Olahraga

Menang 10-0 dari PSP Purwosari, Persela Lamongan Kembali Cari Lawan Selevel di Uji Coba

Lamongan (beritajatim.com) – Persela Lamongan menang telak 10-0 atas tim amatir asal Kabupaten Bojonegoro, PSP Purwosari, dalam laga uji coba perdana di Stadion Surajaya, pada Rabu (28/12/2022). Kini Persela Lamongan berencana mencari lawan selevel di laga uji coba selanjutnya.

Adapun 10 gol yang diraih tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu di antaranya 3 gol dicetak oleh Risqi Putra Utomo. Lalu Ibrahim Musa Kosepa dan Rizki Sena masing-masing mencetak 2 gol, serta Zulham Zamrun, Aril dan Wisnu yang masing-masing menyumbang 1 gol.

Juru taktik Persela Lamongan, Budiardjo Thalib membenarkan, pihaknya akan kembali mencari tim yang selevel untuk dijadikan lawan uji coba berikutnya. Hal itu dilakukan untuk mengukur sejauh mana kemampuan para pemain Persela Lamongan.

“Insya Allah, kalau tidak ada halangan, Sabtu depan setelah tahun baru (uji coba) dengan tim selevel. Mudah-mudahan dapat lawan yang selevel dengan kita untuk ujicoba,” kata Budiardjo, Kamis (29/12/2022).

Budiardjo menjelaskan, laga uji coba yang dilakukan oleh Persela Lamongan ini merupakan masa persiapan untuk menyambut lanjutan Liga 2, yang rencananya bakal kembali bergulir pada pertengahan Januari mendatang.

Dari laga ujicoba yang dilakukan Persela kemarin, Budiardjo mencatat, secara permainan Persela Lamongan tidak benar-benar mendominasi. Bahkan di awal babak pertama justru tim PSP Purwosari yang lebih banyak menguasai bola.

Tampak saat pertandingan, pemain Persela juga masih kerap melakukan kesalahan mendasar, sehingga terlalu mudah kehilangan bola. Tak cukup itu, dari segi ketahanan fisik pemain Persela juga masih terlihat lemah.

Oleh karenanya, Budiardjo menegaskan bahwa masih banyak PR yang harus dituntaskan agar dapat meningkatkan performa tim kebanggaan masyarakat Lamongan itu. Ia menyebut, hampir seluruh lini membutuhkan perbaikan, mulai dari penjaga gawang, lini pertahanan, tengah hingga lini serang.

“Bukan skor yang kita nilai, tapi bagaimana mereka bermain secara tim. Itu masih banyak yang harus kita buat, banyak yang harus kita rubah, karena saya juga baru pegang. Tapi Insya Allah pelan-pelan kita untuk organize,” terang pelatih kelahiran Makassar tersebut.

Lebih lanjut, Budiardjo menuturkan, PR lainnya yang tak kalah penting untuk segera dirampungkan adalah meminimalkan ketimpangan kualitas permainan, antara pemain utama dengan pemain pelapis.

“Tadi kita lihat sama-sama, ketika pemain starter yang main, itu sangat jauh beda sama pemain yang lapis. Nah ini yang harus banyak kita benahi,” jelasnya. [riq/beq]

Apa Reaksi Anda?

Komentar