Pamekasan (beritajatim.com) – Gelandang Serang Madura United FC, Luis Marcelo Morais dos Reis alias Lulinha, sangat menyayangkan timnya gagal mendulang poin saat bertandang ke markas Bali United FC, pada laga pekan ketiga Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (15/7/2023) malam.
Padahal timnya sudah mampu unggul cepat berkat eksekusi penalti Hugo Gomes saat laga baru berjalan 2′ menit. Sayang keunggulan mereka gagal dipertahankan dan justru kalah melalui gol penalti Jefferson Matues pada menit 22′, serta gol Jajang Mulyana pada menit 33′.
Terlebih pada laga tersebut, timnya juga harus bermain 10 orang pasca Kapten Tim, Fachruddin Aryanto mendapat kartu merah pada menit 38′, ditambah kartu merah yang didapat Muhammad Tahir pada menit 85′.
Baca Juga: Hujan Kartu, Madura United Gagal Ciri Poin di Markas Bali United
“Sebenarnya kita memulai pertandingan dengan baik dan mencetak gol cepat pada babak pertama, tapi kita justru gagal mempertahankan keunggulan dan akhirnya kita gagal memenangkan pertandingan (menyerah 2-1),” kata Lulinha.
Hanya saja pihaknya sangat optimistis dengan kondisi timnya yang mampu tampil konsisten sepanjang pertandingan, sekalipun mereka harus bermain dengan kekurangan pemain. “Tentu ada beberapa hal yang harus kita perbaiki kedepan, tapi Bali United bermain di kandang, dan itu tentu sangat menguntungkan,” ungkapnya.
“Soal jalannya pertandingan, kami sangat sulit untuk menjelaskan, sekalipun sepanjang babak kedua kita tampil dominan. Bali menerapkan permainan jatuh dan jatuh (mengukur waktu) di lapangan, dan itu tidak baik,” jelasnya.
Padahal gelandang asal Brasil, menilai jika tim Serdadu Tridatu memiliki kualitas mempuni untuk menerapkan permainan positif. “Kita tahu, Bali punya kualitas, tapi mereka tidak harus bermain seperti itu (mengulur waktu). Tapi itu bukan alasan, tapi harus kita balas saat di leg kedua,” pungkasnya. [pin/but]
Komentar