Lumajang (beritajatim.com) – Kualitas atlet daerah patut diperhitungkan untuk bisa meningkat di Puslatda Jatim. Hal ini terlihat dari prestasi atlet muda di gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022.
Tak sekadar mengejar medali, begitu banyak peningkatan hasil pertandingan. Misalnya, peningkatan hasil pertandingan melalui puluhan pemecahan rekor dari beberapa cabang olahraga.
“Secara individual atletnya sudah merata. Misal Pacitan buat prestasi baru mendapat medali di cabang menembak dan beberapa daerah lain memiliki peningkatan prestasi yang sama,” ungkap Nabil.
Selain itu, berdasarkan pemetaan perolehan medali juga tiap daerah kini dinilai sudah mulai merata tidak hanya di didominasi oleh kota besar saja. Misal, Pacitan yang meraih banyak medali angkat besi, lalu Kabupaten Pasuruan juara umum selam kolam, dan beberapa lainnya.
“Artinya, ada pelatihan serius yang dilakukan di daerah. Gak ada namanya kebetulan menang, semua melalui proses yang sudah didesain,” ucapnya.
Nabil mengaku senang karena muncul bibit atlet baru yang bisa diproyeksi masuk program Puslatda Jatim untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Ia mengatakan, KONI Jatim sudah menginstruksikan kepada seluruh pengprov cabor untuk membuat tim talent scouting untuk melihat potensi atlet untuk direkrut ke dalam puslatda.Dengan itu, ia berharap, prestasi olahraga Jawa Timur bisa semakin maju ke depannya.
“Tidak hanya dari Porprov saja, yang gak masuk Porprov karena batasan usia juga bisa kita rekrut karena kan ada banyak event lain,” pungkasnya. [way/but]
Komentar