Surabaya (beritajatim.com) – Berapa dari kalian yang masih menggunakan smartphone dengan layar yang sudah pecah-pecah di sana-sini? Atau kalian adalah tipe orang yang harus segera berganti smartphone ketike tipe terbaru keluar meski yang lama masih mulus?
Semua itu adalah pilihan apalagi jika memiliki kemampuan untuk membeli yang baru secepatnya. Begitu pula yang ditunjukkan Sadio Mane. Penyerang sayap Liverpool ini lebih memilih menggunakan smarphone lamanya yang sudah penuh retakan di layar daripada membeli yang baru.
Banyak pemain asal afrika yang terkenal bersahaja dan sangat peduli pada lingkungan sosial di negara asal mereka. Mane pun demikian. Pemain muslim asal senegal ini menyisihkan dari gajinya untuk membangun rumah sakit dan sekolah dasar di Bambaly, Senegal, tempat kelahirannya.
Pada tahun 2018, Sadio Mané tercatat telah membagikan 300 jersey Liverpool agar bisa digunakan oleh warga kampung halamannya saat menonton Final Liga Champions. Di tengah pandemi pun, Mané mendonasikan 41 ribu poundsterling bagi petugas kesehatan di negara Senegal.
Pemain yang juga membela Timnas Senegal itu dikenal sebagai sosok rendah hati. Meski dirinya bergelar sebagai pemain top kelas dunia, namun tetap rendah hati. Ada suatu kejadian unik yang membuktikan hal ini.
Itu terjadi usai laga melawan Leicester di tahun 2018, Mané terlihat membantu membersihkan toilet masjid beberapa jam setelah pertandingan berakhir. Abu Usamah Al-Tahabi pun pernah berkata pada salah satu media di Inggris bahwa Mané selalu memilih untuk datang ke masjid dengan penampilan sederhana dan biasa aja.
Di samping itu Mane juga jadi sosok yang suka menolong. Ketika membela timnas Senegal, Mané tertangkap kamera membantu para staf buat membawa botol air minum ke dalam stadium. Padahal, rekan setimnya sudah beranjak menuju ruang ganti, Mane masih melakukan pekerjaan mulia itu.
Mané juga paham betul jika fans adalah sosok penting yang selalu mendukungnya. Oleh karena itu, Mane sangat dekat dengan para penggemar. Ini terjadi di laga UEFA Super Cup 2019, Mané memanggil seorang ballboy lalu memberikan jersey sembari memeluknya.
Kejadian serupa juga nampak usai pertandingan antara Senegal melawan Kongo. Mané tertangkap kamera tengah mengundang seorang fans yang mirip dirinya ke dalam bus untuk berbincang dan foto bersama. [dan/tur]
Komentar