Papua (beritajatim.com) – Tim sepak bola Jawa Timur akhirnya bisa memboyong medali perunggu Pekan Olah Raga Nasional (PON). Medali diperoleh setelah dalam babak semifinal mengalahkan Kalimantan Timur, Kamis (14/10/2021), di Stadion Youwe Barnabas, Jayapura.
Jawa Timur bermain menyerang namun sayang hingga babak pertama selesai, tim asuhan Rudy Ketjles masih belum bisa menceploskan bola ke gawang Kalimantan Timur.
Di babak kedua setelah pergantian pemain di lini depan, permainan Jawa Timur semakin atraktif. Serangan tanpa henti hingga membuat Kalimantan Timur kelabakan.
Meski gencar melakukan serangan, Jawa Timur justru tertinggal di menit 61 lewat gol Rian Khaidir. Menit ke 79 Dwiki Mardiyanto berhasil membawa Jawa Timur menyamakan kedudukan, skor 1-1.
Aksi balas membalas gol pun terjadi. Menit ke 76 Faisol menambah gol. Menit 84 Muhammad Rizky giliran membuat skor menjadi 2-2.
Hingga tambahan waktu dua menit, kedua tim tetap imbang. Wasit pun memberikan tambahan waktu 30 menit.
Akhirnya di menit ke 120 Muhamad Faisol berhasil mencetak gol. Jawa Timur memenangkan perebutan medali perunggu.
Pelatih Tim Sepak Bola Jawa Timur, Rudy Ketjles, mengaku belum puas dengan perolehan medali perunggu. Hal itu karena target Jatim masuk ke final.
Meski kurang puas, ia memberikan apresiasi ke anak asuhnya. “Saya salut, mereka tidak kenal lelah. Dan permainan hari ini memang tidak seperti biasa, sedikit-sedikit di prit oleh wasit. Bagaimana kita bisa bermain dengan apik, tapi ya sudahlah,” tutup pelatih yang kerap disapa Opa ini. [way/but]
Komentar