Lamongan (beritajatim.com) – Pekan ke-10 BRI Liga 1 2021/2022 akan mempertemukan klub Persela Lamongan versus PS Barito Putera, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat (29/10/2021) besok, pukul 18.15 WIB.
Sebelum menjalani laga duel tersebut, kedua tim mengaku telah melakukan sejumlah persiapan, demi mengincar kemenangan dan bisa membawa pulang poin penuh agar peringkat tim di klasemen sementara Liga 1 ini merangkak naik.
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, jika saat ini timnya memiliki modal positif. Hal itu lantaran tim berjuluk Laskar Antasari tersebut baru meraih kemenangan pada laga terakhirnya melawan Persipura Jayapura.
“Kemenangan kemarin saat melawan Persipura pasti membawa dampak positif, paling tidak dari sisi mentalitas pemain,” ujar pelatih yang akrab disapa Djanur, dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/10/2021).
Selain itu, Djanur menambahkan, pada laga melawan Persela nanti, Barito Putera akan bisa bermain lebih leluasa dan mendapat tambahan amunisi. Hal itu karena, beberapa anak asuhnya telah pulih dari cedera. Meski begitu, Djanur merasa enggan untuk menyebutkan identitas pemainnya.
“Ada berita positif, berita bagus dari dokter bahwa ada beberapa pemain yang kemarin berkutat dengan cedera kelihatannya Insya Allah besok ada yang bisa diturunkan,” jelasnya.
Namun, mantan pelatih Persib Bandung tersebut menegaskan, bahwa Persela bukan lawan yang mudah untuk ditaklukan. Selain itu, Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut sejauh ini juga lebih sukses jika dibandingkan Barito Putera.
“Pasti kami sangat waspadai, walaupun materi pemain tidak dikatakan wah, tapi Persela sudah memenangkan tiga laga, dan sekarang ada di atas Barito. Tapi kami akan berusaha untuk meraih tiga poin,” imbuh Pelatih kelahiran Majalengka tersebut.
Sementara itu, juru taktik Persela Lamongan Iwan Setiawan mengaku, jika tim dan para pemainnya secara umum dalam kondisi yang baik dan siap meladeni Barito Putera. Namun, dipastikan Persela tidak akan diperkuat oleh pemain gelandangnya asal Jombang, Ahmad Bustomi, karena menjalani hukuman akumulasi kartu.
“Secara umum, tim dalam kondisi baik. Hanya Insya Allah, kami besok tidak bisa memainkan Bustomi, karena akumulasi kartu,” kata Iwan Setiawan dalam konferensi pers, Kamis (28/10/2021).
Lebih lanjut, meski dalam klasemen sementara BRI Liga 1 Barito Putera berada pada posisi di bawah Persela, Iwan menuturkan, namun tim besutan Djanur tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Dari awal saya sudah sampaikan, bahwa tidak ada alasan buat kami (Persela) untuk melihat bahwa Barito adalah tim di bawahnya kami. Karena data mengatakan, saat ini Barito banyak dihuni oleh pemain-pemain terbaik yang ada di sepak bola Indonesia,” terang pelatih asal Medan tersebut.
Selain diperkuat oleh para pemain terbaik, lanjut Iwan, Barito Putera juga memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi karena baru meraih kemenangan pada laga terakhirnya melawan Persipura.
Bahkan, menurut pelatih berusia 63 tahun tersebut, Barito Putera juga ditangani oleh pelatih yang cukup berpengalaman dan memiliki segudang prestasi dalam sepak bola Indonesia, yakni Djadjang Nurdjaman.
“Djadjang Nurdjaman adalah figur yang cukup experience di sepak bola Indonesia. Di mana sama-sama kami tahu Coach Djadjang juga pernah mengukir prestasi baik pada saat dia menukangi Persib. Kami percaya, Coach Djadjang bisa membawa Barito ke tingkatan yang lebih tinggi,” jelasnya.
Sebagai informasi, saat ini Persela menempati posisi ke-12 klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 dengan perolehan 11 poin. Sedangkan Barito Putera berada di zona merah atau di posisi ke-16 yang mengantongi 7 poin.[riq/kun]
Komentar