Malang (beritajatim.com) – Apocalypse Park, Malang membuat kompetisi untuk para skater, yakni Apocalypse Solidarity Fest 1.0 yang dimulai pada 28 hingga 29 Oktober mendatang. Kompetisi ini sekaligus ajang reuni bagi skater se-Indonesia. Sebab, selama pandemi belum ada kompetisi skateboard yang digelar di tanah air.
Pemiliki Apocalypse Park, Herru Tri Cahyono mengatakan, even ini bisa dijadikan ajang meningkatkan kualitas bagi para skater tanah air. Apalagi, skateboard merupakan olahraga ekstrem yang diperlombakan pada ajang olimpiade.
“Dengan Apocalypse Solidarity Fest 1.0 harapannya akan lahir atlet dari Kota Malang. Even ini menjadi ajang uji coba bagi atlet skate untuk meningkatkan kualitas. Mayoritas peserta hampir seluruh Indonesia ada dari Medan, Palembang, dan Balikpapan, Bali, Lombok juga ada,” kata Herru, Rabu, (27/10/2021).
Ada 4 kategori yang dipertandingan. Mulai dari kategori Open Pro, Bowl Master Long Skateboard, Women Class hingga kompetisi bagi usia dibawah 15 tahun. Jumlah pesertanya saat ini sudah mencapai 120 orang di berbagai kategori.
“Untuk hari pertama kita akan menampilkan aksi-aksi skater profesional Indonesia dengan konsep meet and great. Nanti juga akan ada hiburan mulai dari penampilan B-Boy, DJ, Band dari Malang hingga Dancer,” imbuhnya.
Juri ajang Apocalypse Solidarity Fest 1.0, adalah skater asal Bali Arby Killahammers mengungkapkan, penilaian akan berstandar internasional dengan sistem Hyper Scoring. Penilaian akan dilihat dari, trik, style dan kecepatan.
“Kita nilai trik yang dipakai oleh raider itu memakai seluruh laapngan atau tidak, power dan kecepatan dan style. Even ini bisa menjadi semangat kita. Skate bisa berkembang, terutama di Indonesia. Apalagi banyak atlet skate di Indonesia yang telah membanggakan di kanca International,” papar Arby.
Sementara itu perwakilan sponsor utama ajang ini MS Glow For Men, yakni Rico Tri Saputra merasa sangat senang bisa terlibat dalam kompetisi skateboard dengan peserta para skaters profesional se Indonesia. Hal ini membuktikan perusahaannya tidak hanya fokus pada sepak bola melainkan juga olahraga ekstrem seperti skateboard.
“Sangat senang sekali. Bukan hanya mensuport olahraga bola saja, tapi kami juga akan support terus ekstrem sport ini, karena kita lihat potensi anak muda disini sangat banyak. Kita akan support terus. Kita lihat antusias di kompetisi ini dulu sebagai rujukan kedepan nanti agar lebih berkembang,” tandasnya. [luc/suf]
Komentar