Olahraga

Ini Alasan Kantor Pusat UEFA dan FIFA Terletak di Swiss

Daniel Cox, unsplash

Surabaya (beritajatim.com) – Federasi sepakbola Eropa yaitu UEFA dan federasi sepakbola dunia FIFA memiliki kantor yang sama di negara Swiss. Swiss memang menjadi semacam rumah indah tempat bersarangnya belasan federasi olahraga. Beberapa contoh federasi yang berbasis di Swiss adalah Federasi Senam Internasional, Federasi Ski Internasional dan Federasi Panahan Internasional.

Disamping itu juga ada Federasi Bersepeda Internasional, Federasi Bola Voli, Federasi Hoki Es dan Federasi Bola Basket serta Komite Olimpiade Internasional (IOC). Negara ini juga menjadi rumah bagi FIFA dan UEFA. FIFA yang telah berdiri sejak tahun 1904 di Paris, pindah ke Zurich pada di tahun 1932. Sementara itu, UEFA yang memiliki markas di ibu kota Prancis saat dibentuk pada tahun 1954, tetapi pada tahun 1995 pindah ke Nyon, Swiss.

Mengapa Swiss dan bukan negara lain yang menjadi markas untuk dua organisasi induk utama sepakbola itu? Alasan utama banyak federasi sepakbola olahraga memilih Swiss yaitu karena ringannya pungutan pajak di negara tersebut. Dua tahun pertama setelah menetap di negara itu, para organisasi juga dibebaskan dari pembayaran sewa.

Pemerintah setempat pun membantu para federasi guna memecahkan masalah administratif yang mungkin timbul di kemudian hari. Belum cukup sampai disitu, negara yang terletak di benua Eropa itu juga menawarkan keunggulan lain.

Tenaga kerja dan sebagian warganya mampu berbicara lebih dari satu bahasa internasional, sehingga para federasi ini pun berani membayar mahal para karyawan yang kemudian juga dapat membantu ekonomi lokal.

Dalam hal penentuan markas FIFA, dua tahun setelah Uruguay menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk pertama kalinya pada 1930. FIFA memilih negara ini karena netralitas politiknya dengan Swiss tidak ambil bagian dalam Perang Dunia pertama maupun yang kedua.

Negara Swiss juga jadi negara netral tertua di dunia dengan lebih dari 200 tahun tidak terlibat dalam peperangan apapun. Bahkan, sebagaimana dilansir dari situs resmi FIFA, dulunya Swiss dipilih karena memiliki akses dengan kereta api yang memadai. FIFA mendapatkan hal istimewa khusus dari pemerintah daerah berupa jalan khusus untuk FIFA dengan nama FIFA Strasse atau Jalan FIFA.

Sementara UEFA, butuh lebih dari empat dekade untuk mengubah lokasinya dari Paris. UEFA pun kini telah menetap secara definitif di Nyon karena situasi geografis Swiss dan kedekatannya dengan salah satu bandara terbesar Swiss yang ada di Jenewa.

Swiss bisa dikatakan sebagai jantung benua Eropa, karena sangat stabil secara politik, ekonomi, multikultural maupun tingkat modernitasnya. Setidaknya itulah yang dikatakan perwakilan FIFA setiap kali ada yang bertanya mengapa mereka terus berada di negara ini setelah beberapa dekade. [dan/esd]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar